Ber-gargle dapat membersihkan kuman yang sudah terlanjur masuk dan bersarang di tenggorok. Hal ini karena gargle dapat menjangkau kuman yang bersarang di tenggorok, berbeda dengan berkumur yang hanya di mulut saja.
Sehingga, rutin melakukan gargle dapat memberi manfaat positif bagi tubuh agar terhindar dari penyakit yang mudah masuk dari saluran pernapasan atas. Dokter spesialis THT, dr. Arie Cahyono juga menjelaskan berbagai manfaat ber-gargle.
“Metode ini bermanfaat untuk penurunan odds ratio demam pada anak, penurunan insidensi ISPA, hingga terbukti mencegah infeksi saluran napas atas akut,” tutur dr. Arie.
Setelah mengetahui cara ber-gargle, Mama mungkin juga bertanya-tanya mengenai berapa kali ber-gargle harus dilakukan serta kapan waktu terbaik untuk ber-gargle. dr. Arie Cahyono menjelaskan lebih lanjut mengenai hal tersebut.
“Masyarakat dianjurkan untuk ber-gargle 2 kali sehari selama 30 detik sesuai kebutuhan,” ujar dr. Arie.
Selain itu, Novita juga mengungkapkan bahwa ber-gargle sangat penting dilakukan sebagai bentuk perlindungan diri. Perempuan kelahiran tahun 1975 itu juga menambahkan waktu terbaik untuk ber-gargle yang ia terapkan.
Load more