Jakarta - Publik Figure dan ibu dua anak, Novita Angie, mengungkap manfaat Gargle bagi kesehatan, terutama di tengah pandemi Covid-19.
Novita Angie, yang juga presenter ini menjadi salah satu public figure yang taat keras terhadap protokol kesehatan selama masa pandemi ini.
Bahkan, Novita mengaku hal ini bukan hanya ia terapkan pada dirinya sendiri, tetapi juga kepada seluruh anggota keluarganya.
“Saya juga terapkan prokes ketat ke keluarga agar terbiasa dengan kebersihan diri dan mengurangi risiko terpapar kuman penyebab penyakit,” ujar Novita pada acara ‘Waktu Indonesia Gargle’.
Salah satu hal yang rutin dilakukan Novita ialah ber-gargle.
"Kebersihan rongga mulut dan tenggorok adalah salah satu modal penting untuk melindungi diri dengan rutin ber-gargle terutama setelah aktivitas di luar rumah yang mengharuskan bertemu orang lain atau saat pagi dan malam hari sebelum tidur," kata Angie yang mengaku sudah terbiasa melakukan gargle.
Angie memahami betul pentingnya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat sehingga terhindar dari risiko terpapar kuman penyebab penyakit yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan.
"Saya selalu sampaikan ke keluarga agar jangan sampai lengah dan tetap taat prokes, agar terhindar dari risiko kesehatan serta terganggunya produktivitas sehari-hari," ujar dia.
Kira-kira, apa sebenarnya gargle itu? Kami telah merangkum informasi mengenai gargle mulai dari pengertian, manfaat dan waktu terbaik untuk melakukannya berikut ini;
Sering dianggap sama, ternyata gargle berbeda dengan berkumur biasa lho, Ma. Bila berkumur biasanya dilakukan di rongga mulut, Gargle merupakan berkumur yang dilakukan di pangkal tenggorok.
Cara ber-gargle dapat dilakukan dengan asas 3T, yaitu:
Tuang cairan gargle
Teguk dan tahan cairan di pangkal tenggorok
Tengadahkan kepala sejauh 45 derajat dan hembuskan napas selama 30 detik
Ber-gargle dapat membersihkan kuman yang sudah terlanjur masuk dan bersarang di tenggorok. Hal ini karena gargle dapat menjangkau kuman yang bersarang di tenggorok, berbeda dengan berkumur yang hanya di mulut saja.
Sehingga, rutin melakukan gargle dapat memberi manfaat positif bagi tubuh agar terhindar dari penyakit yang mudah masuk dari saluran pernapasan atas. Dokter spesialis THT, dr. Arie Cahyono juga menjelaskan berbagai manfaat ber-gargle.
“Metode ini bermanfaat untuk penurunan odds ratio demam pada anak, penurunan insidensi ISPA, hingga terbukti mencegah infeksi saluran napas atas akut,” tutur dr. Arie.
Setelah mengetahui cara ber-gargle, Mama mungkin juga bertanya-tanya mengenai berapa kali ber-gargle harus dilakukan serta kapan waktu terbaik untuk ber-gargle. dr. Arie Cahyono menjelaskan lebih lanjut mengenai hal tersebut.
“Masyarakat dianjurkan untuk ber-gargle 2 kali sehari selama 30 detik sesuai kebutuhan,” ujar dr. Arie.
Selain itu, Novita juga mengungkapkan bahwa ber-gargle sangat penting dilakukan sebagai bentuk perlindungan diri. Perempuan kelahiran tahun 1975 itu juga menambahkan waktu terbaik untuk ber-gargle yang ia terapkan.
“Rutin ber-gargle terutama setelah aktivitas di luar rumah yang mengharuskan bertemu orang lain atau saat pagi dan malam hari sebelum tidur,” ujar Novita.
Itulah deretan informasi mengenai gargle mulai dari pengertian, manfaat bagi kesehatan hingga pentingnya gargle diterapkan dalam keseharian.
Load more