LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi ibu mengalami tekanan
Sumber :
  • (ANTARA/Shutterstock)

Ibu Kandung Gorok 3 Anaknya, Psikolog: Ada Perasaan Keputusasaan, Frustrasi, dan Kemarahan

kondisi mental pada seorang ibu kandung yang membunuh anaknya di Brebes, Jawa Tengah, masih bersifat spekulatif sehingga tidak bisa digeneralisasi dalam konteks umum

Rabu, 23 Maret 2022 - 14:08 WIB

Jakarta - Ketua II Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia Ratih Ibrahim, M.M., Psikolog menekankan bahwa kondisi mental pada seorang ibu kandung yang membunuh anaknya di Brebes, Jawa Tengah, pada Minggu (20/3), masih bersifat spekulatif sehingga tidak bisa digeneralisasi dalam konteks umum.

Dalam persitiwa tersebut, seorang anak (7 tahun) meninggal dunia serta dua anak lainnya (10 dan 4,5 tahun) terluka hingga kritis dan dilarikan ke rumah sakit.

Ratih mengatakan bahwa kasus pembunuhan seperti ini harus diamati secara spesifik dengan menunggu hasil pemeriksaan dari tim psikiatri forensik kepolisian. Menurutnya, masih banyak pertanyaan yang belum terjawab di benak masyarakat, terlebih karena hanya melihat melalui video yang beredar.

Meski demikian, Ratih mengidentifikasi perbuatan ibu tersebut sebagai manifestasi dari rasa keputusasaan, frustrasi, hingga kemarahan.

"Saya mengidentifikasi ada perasaan keputusasaan, frustrasi, dan kemarahan yang sangat hebat pada dia. Tapi pertanyaannya marahnya sama siapa, sama anak-anaknya? Belum tentu. Itu bisa kemarahan pada nasib atau suami," kata Ratih.

Menurutnya, kondisi ekonomi keluarga yang terpuruk hingga kondisi yang terjadi pada suami juga harus diinvestigasi lebih lanjut.

"Kalau saya baca (dari berita) orangnya tertutup, ya. Mungkin juga mau minta tolong sama siapa. Dan karakteristik kepribadiannya seperti apa, kita enggak tahu, karena itu juga bisa berpengaruh terhadap bagaimana dia mengambil tindakan fatal seperti ini," kata Ratih yang juga menjadi Direktur Personal Growth itu.

Ratih juga mempertanyakan maksud kata-kata yang dilontarkan ibu tersebut yang ingin membebaskan penderitaan anak-anaknya dengan cara membunuh mereka.

"Dia bilang, dengan membunuh itu berarti membebaskan anak-anaknya dari kemungkinan penderitaan yang lebih besar. Pertanyaannya penderitaan apa, apakah memang dia secara sadar melakukannya atau punya pikiran ngawur. Tapi di sisi lain dia juga bilang, 'Saya nggak gila'," kata Ratih.

Sementara pada dua anak terdampak, Ratih berharap agar pihak lain turut membantu penanganan dan proses pemulihan dengan tidak membuat kondisi mereka menjadi lebih berat. Menurut Ratih, tingkatan trauma kedua anak tersebut juga tidak dapat diperkirakan.

"Nomor satu dapat tempat berlindung dulu, mudah-mudahan mereka bisa berkembang dan bertumbuh dengan bagus dan sehat, mendapat penanganan psikologis dan terapi yang baik. Itu juga jadi doa dari kita semua agar anak-anak ini bisa sembuh dari trauma," katanya. (ant/mii)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sejak Ada Betrand Peto di Kehidupannya, Ruben Onsu Berani Jujur Kalau Dia Merasa….

Sejak Ada Betrand Peto di Kehidupannya, Ruben Onsu Berani Jujur Kalau Dia Merasa….

Ruben Onsu secara terbuka mengungkapkan perasaan setelah Betrand Peto hadir menjadi bagian anggota keluarganya. Seperti apa? Simak artikel selengkapnya berikut!
Jelang Misa Natal, Polisi Sterilisasi Gereja Sidoarjo

Jelang Misa Natal, Polisi Sterilisasi Gereja Sidoarjo

Amankan Ibadah Misa Natal 2024 dari gangguan kamtibmas, tim Jibom Gegana Satbrimob Polda Jatim dan Polresta Sidoarjo melakukan sterilisasi gereja di Sidoarjo.
Tagar STYOut Gak Ada Apa-apanya, Shin Tae-yong Pernah Dapat Ancaman Mengerikan dari Fans Bola di Korsel sampai Disuruh...

Tagar STYOut Gak Ada Apa-apanya, Shin Tae-yong Pernah Dapat Ancaman Mengerikan dari Fans Bola di Korsel sampai Disuruh...

Sahabat karib anak Shin Tae-yong yang juga seorang youtuber membeberkan, bahwa pelatih Timnas Indonesia tersebut pernah mendapat ancaman mengerikan berisi...
Sambut Nataru 2024/2025, Kementerian PU Pastikan Kesiapan Infrastruktur dan Kesiapsiagaan Bencana: Seluruh Balai sudah Siaga

Sambut Nataru 2024/2025, Kementerian PU Pastikan Kesiapan Infrastruktur dan Kesiapsiagaan Bencana: Seluruh Balai sudah Siaga

Monitoring dilakukan Kementerian PU untuk memastikan kondisi infrastruktur konektivitas berfungsi baik dalam mendukung kelancaran lalu lintas Nataru 2024/2025.
Soal Cara Hilangkan Intoleransi di Indonesia, Tokoh Agama ini Ungkap Tebalkan Interaksi Antarumat Beragama

Soal Cara Hilangkan Intoleransi di Indonesia, Tokoh Agama ini Ungkap Tebalkan Interaksi Antarumat Beragama

Tokoh agama dan Akademisi dari STAK Marturia Yogyakarta Pdt. Risang Anggoro Elliarso menyampaikan interaksi antarumat beragama cara menghilangkan intoleransi.
Pejabat Juventus Buka Suara soal Rekrutan di Bursa Transfer Januari, Jay Idzes Masuk Radar?

Pejabat Juventus Buka Suara soal Rekrutan di Bursa Transfer Januari, Jay Idzes Masuk Radar?

Direktur olahraga Juventus, Cristiano Giuntoli, buka suara soal kebutuhan klubnya di bursa transfer bulan Januari, yang memungkinkan Jay Idzes masuk radar.
Trending
AFC Tolak Mentah-mentah Pindahkan Laga ke Tempat Netral, Bahrain Langsung Kirim Sinyal Bahaya buat Timnas Indonesia

AFC Tolak Mentah-mentah Pindahkan Laga ke Tempat Netral, Bahrain Langsung Kirim Sinyal Bahaya buat Timnas Indonesia

Bahrain langsung kirim sinyal bahaya kepada Timnas Indonesia usai permintaan untuk memindahkan laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke tempat netral ditolak AFC.
Tak Mau Sembunyikan Lagi, Rafael Struick Akhirnya Bicara Jujur soal Perbedaan Bermain di Timnas Indonesia dan Belanda: Kalau di Sini...

Tak Mau Sembunyikan Lagi, Rafael Struick Akhirnya Bicara Jujur soal Perbedaan Bermain di Timnas Indonesia dan Belanda: Kalau di Sini...

Pengakuan jujur dari Rafael Struick soal perbedaan mencolok yang ia rasakan saat bermain di Belanda dan di Timnas Indonesia. Tak disangka begini katanya.
Banyak Pemain Keturunan Ragu-ragu hingga Menolak untuk Bergabung ke Timnas Indonesia, Ternyata ini Alasannya...

Banyak Pemain Keturunan Ragu-ragu hingga Menolak untuk Bergabung ke Timnas Indonesia, Ternyata ini Alasannya...

Alasan banyak pemain keturunan yang ragu-ragu hingga menolak untuk bergabung ke Timnas Indonesia akhirnya terungkap, ternyata...
Jurnalis Korea Selatan Sampai Merinding saat Suporter Timnas Indonesia Lantang Panggil Shin Tae-yong Meski Gagal di Piala AFF

Jurnalis Korea Selatan Sampai Merinding saat Suporter Timnas Indonesia Lantang Panggil Shin Tae-yong Meski Gagal di Piala AFF

Timnas Indonesia sudah dipastikan gagal melangkah ke babak semifinal Piala AFF 2024, seusai dikalahkan 0-1 oleh Filipina di Stadion Manahan, Solo. Sang jurnalis
Striker yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Timnas Indonesia, hingga Erick Thohir Kesulitan Proses Naturalisasi Dua Pemain Ini

Striker yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Timnas Indonesia, hingga Erick Thohir Kesulitan Proses Naturalisasi Dua Pemain Ini

Striker naturalisasi yang sempat dilarang FIFA ini tegaskan siap perkuat Timnas Indonesia, hingga Erick Thohir kesulitan proses naturalisasi dua pemain ini.
Top 3 Sport: Komentar Fans GS Caltex, Prediksi Red Sparks vs AI Peppers, Megawati Hangestri Geser Rekor Kim Yeon-koung

Top 3 Sport: Komentar Fans GS Caltex, Prediksi Red Sparks vs AI Peppers, Megawati Hangestri Geser Rekor Kim Yeon-koung

Rangkuman berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada hari Senin (23/12/2024). Kiprah Megawati Hangestri bersama Red Sparks menjadi yang paling banyak dibaca.
Tissa Biani Sampai Emosi 'Dengar' Nama Fuji Gegara Hal Ini, Kekasih Dul Djaelani Bilang: Fuja, Fuji, Fuji Mulu!

Tissa Biani Sampai Emosi 'Dengar' Nama Fuji Gegara Hal Ini, Kekasih Dul Djaelani Bilang: Fuja, Fuji, Fuji Mulu!

Tissa Biani menjadi sorotan pasca meluapkan emosinya terhadap perilaku para penggemar Fujianti Utami Putri alias Fuji. Bahkan kekasih Dul Djaelani sampai bilang
Selengkapnya
Viral