Tak terasa beberapa hari lagi sudah akan memasuki 10 hari terakhir bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah. Bagi umat Muslim, waktu - waktu seperti ini adalah waktu yang krusial untuk meningkatkan dan memaksimalkan ibadah kepada Allah SWT.
Tentu tak nyaman rasanya jika niat mulia tersebut jadi terhambat gara - gara sakit seperti asam lambung atau GERD. GERD adalah kenaikan asam lambung dari jumlah yang kecil dengan kondisi cairan asam dari perut naik menuju mulut mereka melewati kerongkongan.
Mengutip dari New York Times, GERD (Gastroesophageal reflux disease) ditandai dengan perasaan terbakar atau panas di bagian perut dan kerongkongan, menyebabkan penderitanya tidak dapat beraktivitas dengan normal karena asam lambung yang bergejolak terutama pada saat bergerak.
Selain memberikan rasa tidak nyaman di area perut dan kerongkongan, penderita juga bisa mengalami rasa ingin muntah, suara yang serak, gangguan di saluran pernafasan, batuk, hingga asma.
Penderita asam lambung tidak disarankan untuk meminum kopi, teh, maupun soda secara rutin. Hal ini tidak hanya disarankan di luar bulan puasa namun justru harus lebih disiplin lagi saat bulan Ramadhan.
Kalau memang tidak bisa ditahan, maka batasilah konsumsi minuman - minuman pemicu naiknya asam lambung tersebut.
Load more