Dari kedua penjelasan di atas, menguatkan alasan fakta tentang resiko tinggi melahirkan secara normal bagi wanita yang bermata minus.
Oleh sebab itu banyak dokter yang menyarankan untuk mengambil tindakan cesar saja bagi wanita yang matanya berminus tinggi guna mengurangi segala hal-hal buruk yang terjadi.
Akan tetapi, beberapa penelitian berpendapat bahwa proses lahiran normal juga bisa saja terjadi dan aman untuk wanita bermata minus, malah sama sekali tidak ada pengaruhnya antara mata dengan proses kelahiran.
Hal ini bisa terjadi, jika wanita hamil bermata minus rutin melakukan pemeriksaan mata oleh ahlinya, kegiatan ini dianjurkan sekitar 3 sampai 4 bulan sekali. Untuk memeriksakan kondisi struktur mata masih aman.
Ditambah dengan melakukan konsultasi dengan dokter kandungan dan dokter mata mengenai kondisi terbaru, apakah aman atau tidak untuk melakukan proses lahiran secara normal. Upaya ini dilakukan guna mengurangi risiko komplikasi membahayakan saat persalinan.
Jika hasil dari pemeriksaan dokter mengatakan kondisi mata minus namun retinanya baik, banyak peluang untuk bisa menjalani proses melahirkan secara normal ketika waktunya datang.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas menunjukan, bahwa hal ini mitos adanya. Mata minus disebut bukanlah penghalang bagi wanita untuk melahirkan secara normal.
Load more