Kenali Perbedaan Gejala Cacar Monyet dan Cacar Air

<p>Jakarta - Virus cacar monyet yang kini tengah mewabah disejumlah negara, memiliki perbedaan dengan cacar biasa. Perbedaan tersebut terletak pada gejala yang ditimbulkan.

Menurut Kemenkes, pada virus cacar monyet gejalanya meliputi pembengkakan kelenjar getah bening atau limfadenopati. Sedangkan pada cacar biasa tidak terjadi pembengkakan.

Pada cacar monyet, masa inkubasi terjadi selama 6-16 hari, namun bisa juga terjadi antara 5-21 hari.

Beberapa gejala yang ditimbulkan pada cacar monyet, antara lain:

• Demam
• Sakit kepala akut
• Terjadi pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati)
• Nyeri punggung
• Nyeri otot dan lemas
• Muncul ruam atau lesi kulit

Pembengkakan kelenjar getah bening dapat muncul di area leher, selangkangan, atau ketiak. Dalam 1-3 hari setelah gejala awal atau fase prodromal, orang yang terinfeksi akan memasuki fase erupsi.

Ruam atau lesi kulit akan muncul selama fase erupsi mulai dari wajah lalu menyebar ke bagian tubuh lainnya selama hampir tiga minggu. 

Ruam kulit akan muncul yang diikuti bintik merah seperti cacar, lepuh berisi cairan bening lalu berubah nanah. Setelah itu, mengeras hingga rontok. Gejala cacar monyet dapat berlangsung selama 14-21 hari. (Syf)