ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi seseorang mendapatkan penanganan akupuntur
Sumber :
  • (Pexels)

Migrain Minggat dengan Rutin Akupuntur

akupuntur bisa membantu menangani keluhan migrain yang tak bisa sembuh usai diberikan terapi obat-obatan. Apa metodenya dan berapa kali akupuntur dilakukan
Rabu, 25 Mei 2022 - 10:51 WIB

Jakarta - Dokter Spesialis Akupunktur Klinik dr. Newanda Mochtar, Sp.Ak mengatakan akupuntur bisa membantu menangani keluhan migrain yang tak bisa sembuh usai diberikan terapi obat-obatan.

"Metode akupunktur yang digunakan adalah akupunktur secara manual, dilakukan 2-3 kali seminggu dengan durasi 20-30 menit per sesi, total 12 kali. Setelah terapi, sambung Newanda, dokter akan melakukan evaluasi," ujar dia yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan berpraktik di RS Pondok Indah - Bintaro Jaya itu melalui siaran pers, Rabu.

Menurut dia, akupunktur medis bekerja dengan merangsang sistem saraf dan memengaruhi berbagai neurotransmitter yang berperan terhadap serangan nyeri kepala, sehingga nyeri kepala berdenyut tidak terjadi. Terapi ini mampu membantu meredakan nyeri serta pengurangan kekambuhan migrain secara jangka panjang.

"Setelah terapi, akan terjadi pengurangan dalam hal jumlah hari serangan migrain, keparahan serangan migrain, serta lamanya serangan migrain," kata Newanda.

Migrain merupakan nyeri kepala primer yang banyak ditemukan baik di Eropa, Amerika, maupun Asia. Berdasarkan studi populasi Balitbangkes Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, migrain memiliki prevalensi sebesar 22,4 persen di Indonesia.

Kondisi ini merupakan nyeri kepala tipe kronis dengan gejala keluhan yang sama berulang-ulang, menyerang usia produktif, dan dapat menyebabkan penurunan produktivitas kerja hingga 80 persen, sehingga berpotensi untuk memengaruhi kualitas hidup dan kehidupan perekonomian, serta pendidikan secara global.

Serangan nyeri kepala migrain bersifat spesifik, paroksismal atau mendadak, dan terkadang dibarengi adanya kilatan cahaya di depan mata. Menurut Newanda, migrain hanya dapat diobservasi oleh dokter yang memeriksa pasien baik sebelum maupun sesudah serangan.

Kondisi migrain dinyatakan sebagai nyeri kepala berulang, lebih dari lima kali, dengan durasi 4-72 jam dengan karakteristik berdenyut, intensitas sedang sampai berat, unilateral/menyerang pada satu sisi yang bertambah dengan aktivitas fisik, serta adanya manifestasi mual, sensitif terhadap cahaya dan suara.

Namun, kelompok studi nyeri kepala Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI) pada tahun 2013 dan American Headache Society (AHS) menyebutkan tidak mengharuskan terdapatnya nyeri kepala berdenyut, nyeri kepala unilateral, dan ada tidaknya gejala dalam setiap serangan.

"Adanya ketidakseimbangan neurotransmitter otak dapat menyebabkan migrain," tutur Newanda.

Dia mengungkapkan, sekitar 60 persen pencetus migrain berasal dari faktor genetik, sementara 40 persen pencetus migrain lainnya yakni faktor lingkungan, sehingga dalam pendekatan penanganannya diperlukan satu kesinambungan baik terhadap individu maupun keluarga atau lingkungannya.

Bila dirinci, penyebab migrain ini antara lain perubahan hormon pada wanita termasuk sebelum dan sesudah menstruasi, kehamilan, dan menopause. Makanan seperti keju, makanan asin dan makanan yang diproses, pemanis aspartame dan monosodium glutamate, serta minuman beralkohol dan berkafein juga dapat memicu migrain.

Selain itu, stres di tempat kerja atau rumah, cahaya terang, silau matahari, suara keras, bau yang kuat, perubahan pada siklus tidur, dan perubahan lingkungan seperti cuaca, dapat pula memicu timbulnya migrain.

"Obat-obatan hormonal seperti kontrasepsi oral dan terapi pengganti hormon dapat memperburuk keadaan migrain," kata Newanda.

"Serangan migrain dapat terjadi kapan saja. Apabila Anda mengalami serangan migrain berulang dan tak kunjung sembuh dengan terapi obat-obatan, mungkin Anda dapat mencoba terapi akupunktur. Namun, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis akupuntur klinik di rumah sakit terdekat sebelum memutuskan untuk melakukan terapi tersebut," demikian pesan dia. (ant/mii)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Wakil Ketua DPR Harap Kenaikkan Gaji Hakim Bisa Kurangi Perilaku Korupsi

Wakil Ketua DPR Harap Kenaikkan Gaji Hakim Bisa Kurangi Perilaku Korupsi

Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir mendukung wacana Presiden RI Prabowo Subianto untuk menaikkan gaji hakim. Ia berharap rencana itu dapat mengubah perilaku hakim.
Tiba-tiba Saja Fans Vietnam Serukan Kondisi Tak Biasa dari Pemain Korea Utara usai Bantai Timnas Indonesia 6-0

Tiba-tiba Saja Fans Vietnam Serukan Kondisi Tak Biasa dari Pemain Korea Utara usai Bantai Timnas Indonesia 6-0

Tiba-tiba saja fans sepakbola ramai mengomentari para pemain Korea Utara usai berhasil membantai timnas Indonesia U-17 setengah lusin, disebut sebagai kondisi..
Bursa Transfer: Gebrakan AC Milan, Siap Gaet The Next Pirlo dari Liga Spanyol Musim Panas Nanti

Bursa Transfer: Gebrakan AC Milan, Siap Gaet The Next Pirlo dari Liga Spanyol Musim Panas Nanti

Klub Liga Italia, AC Milan dikabarkan tengah memantau serius salah satu pemain muda asal Spanyol pada bursa transfer musim panas mendatang.
Perempuan di Pondok Indah Mal Lakukan Pembayaran Palsu dengan Edit Bukti Transfer, Polisi Minta Pelaku Serahkan Diri

Perempuan di Pondok Indah Mal Lakukan Pembayaran Palsu dengan Edit Bukti Transfer, Polisi Minta Pelaku Serahkan Diri

 - Seorang perempuan berhijab di Pondok Indah Mal (PIM), Jakarta Selatan diduga melakukan transaksi pembayaran palsu
Dedi Mulyadi Desak Wali Kota Depok Pecat Oknum Guru SD yang Lecehkan Belasan Muridnya

Dedi Mulyadi Desak Wali Kota Depok Pecat Oknum Guru SD yang Lecehkan Belasan Muridnya

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi buka suara soal kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang oknum guru di Depok, Jawa Barat. Ini kata Dedi Mulyadi.
Tegas, DPR RI Desak Pemerintah Cepat Turun Tangan Urus Kasus Mahasiswa RI di AS yang Ditahan

Tegas, DPR RI Desak Pemerintah Cepat Turun Tangan Urus Kasus Mahasiswa RI di AS yang Ditahan

DPR RI mendesak pemerintah melalui Kemlu mendalami kasus seorang mahasiswa RI di Amerika Serikat (AS) ditahan dan visanya dicabut otorita setempat.

Trending

Para Pemain Timnas Indonesia Berbondong-bondong Tolak Bermain dalam Laga ASEAN All Stars Versus Manchester United? Ini Alasannya

Para Pemain Timnas Indonesia Berbondong-bondong Tolak Bermain dalam Laga ASEAN All Stars Versus Manchester United? Ini Alasannya

Para pemain Timnas Indonesia diperkirakan bakal tolak untuk bermain dalam laga ASEAN All Stars kontra Manchester United pada akhir Mei mendatang.
Sifat Asli Megawati Hangestri Dibongkar Warga Jember: Dia Itu Orangnya... 

Sifat Asli Megawati Hangestri Dibongkar Warga Jember: Dia Itu Orangnya... 

Pulang ke kampung halaman, sifat asli Megawati Hangestri dibongkar warga Jember: Ternyata aslinya Mega itu...
Legenda Voli Korea Akui Megawati Hangestri Terapkan Standar Baru, Singgung Tangis Sesenggukan Ko Hee-jin di Bandara

Legenda Voli Korea Akui Megawati Hangestri Terapkan Standar Baru, Singgung Tangis Sesenggukan Ko Hee-jin di Bandara

Megawati Hangestri tak hanya jago di lapangan, tapi juga kerendahan hati dia di luar lapangan.
Diluar Dugaan, AFC Resmi Ubah Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia vs China di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Diluar Dugaan, AFC Resmi Ubah Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia vs China di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia akan menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 5 Juni mendatang.
Proliga 2025 Memanas: Megawati Hangestri Turun Gunung, Deretan Pemain Asing Kelas Dunia Ikut Bersaing di Babak Final Four

Proliga 2025 Memanas: Megawati Hangestri Turun Gunung, Deretan Pemain Asing Kelas Dunia Ikut Bersaing di Babak Final Four

Proliga 2025 dipastikan seru dan menarik setelah Megawati Hangestri dan para pemain asing kelas dunia ikut turun gunung di babak final four.
Heboh Dugaan Pemalsuan Usia Pemain Korea Utara usai Hancurkan Timnas Indonesia U-17, Media China: Mereka Pemain Bayaran 

Heboh Dugaan Pemalsuan Usia Pemain Korea Utara usai Hancurkan Timnas Indonesia U-17, Media China: Mereka Pemain Bayaran 

Publik sepak bola Asia khususnya Tanah Air tengah dihebohkan oleh dugaan pemalsuan usia pemain Korea Utara U-17 usai membantai Timnas Indonesia U-17. 
KOVO Mulai Kena Getahnya, Ratu Voli Korea Prediksi Liga Musim Depan Kehilangan Penggemar Secara Drastis

KOVO Mulai Kena Getahnya, Ratu Voli Korea Prediksi Liga Musim Depan Kehilangan Penggemar Secara Drastis

Kim Yeon-Kyung memutuskan untuk pensiun setelah meraih gelar juara Liga Voli Korea 2024-2025 bersama Pink Spiders. 
Selengkapnya

Viral