Setelah seharian penuh beraktivitas manusia butuh yang namanya istirahat, dengan cara tidur minimal 7 sampai dengan 8 jam dalam satu hari manusia akan mengisi energinya kembali. Saat tidur seseorang mengalami beberapa tahap, dimana salah satu tahapnya dihadapi dengan kejadian mimpi.
Mimpi merupakan gambaran, pikiran dan emosi yang dialami seseorang selama tidur. Di tahap ini akan membuat kamu bernapas lebih cepat dan tidak teratur, mata juga akan bergerak dengan lebih cepat ke segala arah. Biasanya mimpi terjadi pada tahap tidur rapid eye movement (REM).
Tahap REM terjadi sekitar 90 menit setelah seseorang mulai tertidur. Nadi dan tekanan darah juga ikut meningkat saat mendekati level kesadaran di tahap ini. Manusia bisa bermimpi setidaknya empat sampai lima kali dalam semalam. Tetapi tidak menutup kemungkinan seseorang juga bisa tidak bermimpi sama sekali di dalam tidurnya.
Selama proses tidur REM, otak seseorang memproses emosi dan pengalaman kehidupan sehari-hari. Lalu mengaturnya ke dalam ingatan dengan jangka panjang. Kejadian ini seiringan dengan otak yang mempertimbangkan semua aktivitas yang terjadi selama REM. Tidak heran, saat mimpi seseorang sering terasa bergejolak dan resah sebelum terbangun.
Bentuk mimpi sangat beragam, mulai dari mimpi indah yang membuat hati bahagia atau malah sebaliknya. Bahkan, mimpi kadang kala terasa sangat nyata sehingga saat seseorang yang bermimpi bangun, masih terasa dan merasuk dalam pikirannya.
Jenis mimpi yang sangat terasa realistis disebut dengan vivid dreams. Mimpi ini bisa muncul dari hasil siklus REM yang dilalui oleh otak pada saat mengalami proses tidur malam yang baik. Akan tetapi, jenis mimpi ini sangat berat sehingga berpotensi akan mengganggu mental seseorang yang mengalaminya.
Meskipun jenis mimpi ini jarang ditemui, setidaknya manusia pernah mengalami vivid dreams satu kali dalam seumur hidupnya. Namun sayangnya vivid dreams sering berisikan mimpi ke arah yang buruk atau hal-hal yang negatif.
Hal ini diperkuat oleh pakar tidur yang telah mengidentifikasi penyebab munculnya jenis mimpi vivid dreams pada proses tidur manusia. Berikut hal-hal yang memicu seseorang saat mengalami vivid dreams.
Tidak semua orang dapat dengan mudah tertidur disaat malam hari. Bahkan disaat seseorang sudah merasa lelah seharian pun masih sulit untuk memejamkan matanya.
Peristiwa tersebut membuat manusia membutuhkan obat-obatan untuk membantu agar bisa tertidur dengan pulas dan cepat. Ternyata, obat tidur yang dikonsumsi dapat memicu timbulnya vivid dreams tersebut.
Zat adiktif merupakan suatu zat yang dapat menimbulkan rasa ketergantungan. Sehingga membuat seseorang selalu membutuhkannya. Contoh kecil dari zat adiktif adalah kafein yang dapat ditemukan pada minuman kopi dan teh.
Contoh yang lebih membahayakannya lagi adalah zat yang terkandung di dalam narkoba. Jika mengkonsumsi zat tersebut secara berlebihan dan menyalahgunakannya tak heran mimpi buruk akan datang di setiap malamnya.
Dampak lain juga dapat ditimbulkan, seperti perasaan gelisah yang sering muncul, mengakibatkan kesehatan mental jadi terganggu dan hati yang tidak pernah tenang.
Dalam menjalani kehidupan, manusia pasti mengalami suatu masalah entah itu masalah yang kecil hingga besar dengan teman, keluarga dan orang-orang lainnya yang memicu pikiran menjadi lebih terkuras.
Hal ini membuat seseorang menyimpan keresahan serta kegelisahan yang mendalam. Secara tidak langsung hal ini sangat mempengaruhi terhadap kondisi mental dan perasaan di bawah alam sadarnya.
Keadaan inilah membuat seseorang yang sedang mengalami stress dapat mengalami vivid dreams dalam tidurnya.
Saat mengalami susah tidur terkadang membuat kamu sulit untuk membedakan antara susah tidur dengan vivid dreams. Kejadian ini dihasilkan dari terfragmentasi dalam tidur. Terfragmentasi merupakan pecahan atau bagian-bagian yang masuk dalam proses tidur hingga terjadinya mimpi.
Bangun di pertengahan proses tidur REM dapat membuat seseorang mengingat mimpi dengan lebih jelas dan terasa nyata.
Tentunya hal ini dapat diminimalisir dengan cara menjaga kualitas tidur, mengatur nafas dengan baik, dilengkapi dengan olahraga secara rutin agar pikiran dan hati tetap tenang. Demikianlah penjelasan singkat dari vivid dreams beserta keempat penyebabnya. Semoga bermanfaat. (ayu)
Load more