Pertama adalah Tim Surveilans, tim ini bertugas dalam menyediakan hasil analisis terhadap data pelayanan kesehatan. Selain itu, tim akan memberikan informasi tentang hasil pelayanan kesehatan Jemaah haji.
Tim kedua yaitu tim Promosi Kesehatan, Petugas dari tim ini bekerja dalam memberikan pelayanan dalam bentuk promosi kesehatan (Health Promotion), Perlindungan Khusus (Spesifiv Protection), Diagnosa dini serta pengobatan yang cepat dan tepat (Early diagnostic and Prompt treatment).
Emergency Medical Team (EMT) yang memiliki tugas dalam memperkuat penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Adapun tugas pelayanan kesehatan tersebut seperti deteksi dini kegawatdaruratan, emergency response, evakuasi dan rujukan jamaah, juga pencatatan pelaporan.
Kemudian tim Sanitasi dan Food Security memiliki tugas melakukan inspeksi, intervensi dan rekomendasi kesehatan lingkungan di Daker Makkah, Madinah, dan Bandara.
Sementara Tim Logistik dan Pembekalan Kesehatan bertugas dalam menjamin ketersediaan logistic dari tingkat kloter, sector, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Daerah Kerja Jeddah, Makkah dan Madinah.
Selanjutnya ada Tim Mobile Bandara (TMB) Tim ini bertugas menyediakan pelayanan deteksi dini kegawatdaruratan, tata laksana kegawatdarudatan, juga mempercepat proses rujukan dan evakuasi jemaah yang mengalami gangguan kesehatan. Selain itu tim bertugas melaksanakan promotive preventif pada Jemaah Haji yang baru tiba di Tanah Suci.
Terakhir adalah Tim Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Tim yang bertugas dalam memberikan pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative secara terpadu, menyeluruh juga berkesinambungan. Tim ini didukung oleh manajerial, medical service dan medical support.
Petugas dari Kementerian Kesehatan akan membantu Jemaah Haji yang sedang menjalankan Ibadah agar kembali dalam kondisi kesehatan yang prima. (Kmr)
Load more