Sebagaimana diketahui kolesterol tinggi memang bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pada anak-anak.
Kolesterol tinggi sendiri bisa berujung pada risiko kesehatan yang berbahaya yakni seperti serangan jantung dan stroke.
Sama seperti pada orang dewasa, bila tidak segera diatasi maka anak-anak yang menderita kolesterol tinggi, di kemudian hari bisa saja berisiko terkena serangan jantung atau stroke.
Kadar kolesterol pada anak bisa dikatakan normal apabila memiliki kolesterol baik lebih dari 45 mg/dL, kolesterol jahat kudang dari 100 mg/dL, dan kolestrol total kurang dari 170 mg/dL.
Kolesterol tinggi memang seringkali tidak menunjukkan gejala tertentu, maka dari itu ada baiknya bila anak-anak melakukan pengecekan kolesterol pada rentan usia 9 sampai 11 tahun, lalu melakukan pengecekan lagi pada umum 17 sampai 21 tahun.
Bila Anda mempunyai anak yang memiliki kadar kolesterol tinggi ada beberapa cara untuk mengatasinya.
Beberapa caranya di antara lain adalah mengurangi makanan dan minuman yang mengandung kolesterol tinggi. Beberapa makan tersebut adalah seperti lemak jenuh, gula, dan lemak trans.
Anda bisa mengganti bahan-bahan makan tersebut dengan yang lebih sehat yakni seperi memakai minyak zaitun, minyak kelapa, dan mentega.
Cara berikutnya adalah menerapkan pola makan yang sehat. Anda bisa mengajak anak-anak untuk mulai mengonsumsi makanan sehat seperti kacang-kacangan, gandum, wortel, brokoli, hingga tak lupa buah-buahan.
Cara lainnya yang tidak kalah penting adalah dengan mengajak anak untuk berolahraga. Olahraga yang bisa Anda kerjakan dengan si kecil adalah seperti berenang, bersepeda, lari, jalan kaki, olahraga-olahraga tersebut bisa membantu untuk menurunkan kadar kolesterol yang meninggi. (bel)
Load more