Dilansir dari artikel healtline, beberapa peneliti memiliki beberapa teori penyebab mendasar terjadinya Deja Vu yang lebih dapat diterima oleh khalayak luas, diantaranya.
Dalam Teori ini dijelaskan bahwa Deja Vu terjadi ketika anda melihat suatu objek pada 2 waktu yang berbeda. Contohnya, saat anda pertama kali melihat sesuatu objek, kemungkinan anda kurang fokus menerima informasi lengkap pada objek tersebut. Namun meski begitu, didalam otak telah terbentuk persepsi tentang apa yang anda lihat sebelumnya.
Ketika anda melihat objek yang sama tersebut dikemudian hari, anda mungkin akan merasa sudah pernah melihat objek tersebut sebelumnya. Padahal, itu adalah satu persepsi lanjutan dari pengalaman yang sama.
2. Gangguan Listrik di Otak
Dalam teori ini dijelaskan Dejavu terjadi saat didalam otak sedang terjadi gangguan minor, sehingga membentuk aliran listrik (impuls) yang sedikit berbeda dengan dari biasanya. Gangguan listrik minor ini mirip dengan kondisi aliran listrik yang terjadi pada penyakit epilepsi. Namun berbeda dengan penderita epilepsi, kondisi ini tidak mengganggu kerja otak dan hanya terjadi sementara waktu dan singkat.
Load more