Setelah beraktivitas seharian penuh dan pulang pada malam hari, banyak diantara kita yang tidak nyaman apabila belum mandi sebelum beristirahat. Namun, banyak mitos yang beredar bahwa mandi pada malam hari dapat menyebabkan kita sakit. Selain mitos dapat menyebabkan rematik, mandi malam juga mitosnya dapat menyebabkan paru-paru basah. Namun, benarkah demikian?
Apa itu paru-paru basah?
Paru-paru basah dalam istilah medis disebut juga dengan efusi pleura atau pleural effusion. Kondisi ini terjadi ketika rongga pleura paru-paru berisi banyak cairan. Pleura sendiri merupakan selaput tipis yang berguna untuk membungkus paru-paru dan bagian dalam rongga dada.
Secara normal, pleura memang mengandung sedikit cairan atau basah karena bertugas sebagai pelumas, sehingga paru-paru mudah bergerak ketika bernapas. Namun jika cairan tersebut berlebihan, bisa menyebabkan gejala serius.
Biasanya kondisi ini muncul sebagai komplikasi dari penyakit lain yang tidak ditangani dengan tepat, salah satunya adalah pneumonia.
Pneumonia sendiri merupakan penyakit paru-paru yang ditandai dengan peradangan akibat infeksi virus atau bakteri. Kondisi ini ditandai dengan banyak gejala seperti batuk berdahak, demam, hingga kesulitan bernapas atau sesak.
Hingga kini tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa mandi malam dapat menyebabkan seseorang mengidap paru-paru basah. Meskipun udara malam cukup dingin dan menyebabkan seseorang rentan terkena infeksi paru-paru karena saluran pernapasan yang kering. Namun, faktor tersebut tidak cukup membuat seseorang terserang paru-paru basah.
Bahkan Kominfo.go.id juga mengatakan bahwa mandi malam bisa sebabkan paru-paru basah adalah mitos.
Load more