Timun atau mentimun merupakan jenis buah yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Selain dapat dijadikan lalapan, mentimun juga dapat dimasak maupun dijadikan sebagai acar.
Selain manfaat tersebut, mentimun juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Seperti yang disebutkan oleh Spesialis Gizi Klinik, dr. Marya Haryono, M.Gizi, Sp.Gk, FINEM dalam program Hidup Sehat tvOne (22/6/2022).
Mentimun ternyata memiliki segudang manfaat, seperti:
Mentimun dapat membantu atasi sembelit. Hal ini disebabkan karena mentimun mengandung 80-90 persen air dan serat.
“Jika sembelit, cukupkan serat dan air di saluran cerna. Saat konstipasi perbanyak serat dan cairan, salah satunya dengan mentimun. Tetapi kalau sembelitnya sudah mengganggu kenyamanan, berhari-hari segera periksa kondisi Anda,” jelas Marya.
Untuk penderita tekanan darah tinggi, mentimun diketahui dapat menurunkan tekanan darah. Hal ini karena mentimun mengandung kalium yang tinggi. Kalium dapat bermanfaat untuk mengurangi tekanan darah.
“Kadar kalium dalam tubuh diketahui harus dijaga normal gak boleh tinggi dan rendah, konsumsi sumber makanan kalium salah satunya mentimun,” tuturnya.
Selain menurunkan kadar tekanan darah, mentimun juga dapat menurunkan berat badan. Sebab, kandungan serat dan air pada mentimun memiliki kadar yang cukup tinggi.
Ditambah dengan kalori mentimun yang rendah sangat cocok bagi Anda yang mengikuti program diet.
“Ingin menurunkan berat badan otomatis kalori total yang masuk harusnya dihitung, konsumsi bahan-bahan makanan yang mengenyangkan tubuh salah satunya mentimun karena tinggi serat, air cukup, sehingga membuat lebih kenyang selain itu kalorinya sangat kecil. 1 cup hanya 15-20 kalori saja,” jelas Marya.
Marya juga mengungkapkan bahwa sel kanker dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan tinggi antioksidan, salah satunya adalah mentimun.
“Kalau kita makan mentimun ada sensasi pahit ini rupanya ada zat aktif yang sifatnya antioksidan. Konsumsi makanan yang tinggi serat salah satunya dari mentimun jaga kesehatan cerna dan cegah kanker pada usus besar,” ungkapnya.
Marya juga mengatakan cairan yang cukup dapat membantu cara kerja ginjal. Pada mentimun terdapat kandungan cairan yang tinggi, tentu hal ini disukai oleh ginjal.
“Tapi jika Anda memiliki gangguan fungsi ginjal, konsumsi makanan yang tinggi kalium harus dikurangi salah satunya mentimun,” tambahnya.
Konsumsi mentimun bagus bagi kesehatan, tetapi tetap sesuai dengan porsi kebutuhan pada tubuh masing-masing. (Kmr)
Load more