Jakarta – Orang tua harus tahu, ini alasan pentingnya mengajak anak-anak bermain. Bermain merupakan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan anak-anak.
Mengapa? Karena melalui bermain, fisik anak dapat berkembang, anak dapat belajar berpikir lebih kreatif, anak bisa memiliki keterampilan mengelola emosional dan mampu berinteraksi sosial di lingkungan.
Mayra Mendez, psikoterapis berlisensi dan koordinator program di Pusat Pengembangan Anak dan Keluarga Providence Saint John California, mengatakan bermain sangatlah penting karena menyediakan landasan utama untuk belajar, mengeksplorasi, memecahkan masalah serta membangun pemahaman tentang dunia dan perannya dalam permainannya.
Tapi bagaimana anak-anak belajar melalui bermain? Bermain memungkinkan anak-anak memiliki kesempatan untuk meniru apa yang mereka lihat dan melatih keterampilan.
Ini memberi mereka jalan keluar untuk melatih kreativitas, bereksperimen serta membantu mereka belajar bagaimana berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain.
Untuk lebih detailnya, berikut adalah penjelasannya:
Manfaat Kognitif
Bermain mengajarkan anak untuk berpikir kritis, memperkuat memori dan membantu memahami sebab dan akibat.
Anak-anak akan belajar bagaimana menemukan kecocokan bersama temannya melalui sebuah permainan.
Hal ini memungkinkan anak untuk menggunakan inderanya dan mendorong rasa ingin tahunya.
Keterampilan inilah yang menjadi dasar dari perkembangan intelektual dan pemrosesan kognitif anak.
Bermain juga menginspirasi anak untuk berpura-pura, berkreasi dan berimajinasi. Permainan kreatif dapat membantu anak-anak membuat konsep, bertukar pikiran dan melatih keterampilan berpikir kritis.
Manfaat Fisik
Secara fisik, bermain bermanfaat bagi anak dalam beberapa hal, yaitu dalam perkembangan motorik halus dan kasarnya.
Bermain bermanfaat bagi perkembangan motorik, melatih keseimbangan dan ketangkasan anak-anak.
Bermain bisa mendukung keterampilan motorik kasar seperti energi, stamina, fleksibilitas dan kesadaran tubuh.
Contoh permainan fisik antara lain berlari, melompat, berenang, membangun balok, menari, mengendarai sepeda dan memanjat pohon.
Namun perlu diingat, saat anak melakukan permainan fisik perlu didampingi oleh orang tua agar keselamatan buah hati tetap terjaga.
Manfaat Sosial
Bermain sangat penting untuk perkembangan sosial karena membantu anak belajar berinteraksi dengan orang lain.
Melalui bermain, anak-anak dapat mengembangkan pemahaman tentang aturan sosial. Bermain memberikan kesempatan anak untuk saling berbagi ide, pemikiran, mendengarkan dan berkompromi.
Manfaat Emosional
Terapis anak, Kim Wheeler Poitevien, mengatakan bermain membantu anak-anak memahami dan memproses emosi mereka.
Ketika seorang anak kalah dalam sebuah permainan, mereka belajar memproses kesedihan, kemarahan dan kesedihan.
Bermain juga membantu membangun kepercayaan diri, mendorong perkembangan identitas dan harga diri anak.
Efek Samping Anak Tidak Bermain
Bermain membantu anak tumbuh menjadi individu yang kuat, sehat dan mandiri. Ini juga membantu mereka berkembang secara emosional dan mengurangi stres.
Namun, kurangnya bermain dapat memiliki efek negatif dalam jangka waktu yang lama.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ketika anak-anak tidak memiliki kesempatan untuk bermain di luar dan di dalam ruangan, mereka berisiko lebih tinggi mengalami masalah perhatian dan masalah perilaku.
Tanpa permainan yang tepat, anak-anak tidak memiliki kesempatan untuk mengembangkan imajinasi mereka dan membangun keterampilan yang mereka butuhkan untuk berhasil di tempat kerja dan dalam kehidupannya.
Kurangnya bermain juga dapat menghambat perkembangan sosial dan emosional anak. (rbo/nsi)
Load more