Perasaan puas itu disebut kenyang. Alpukat — yang kandungan lemaknya sebagian besar dalam bentuk asam lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung, atau MUFA — tentu saja sesuai dengan tagihan.
Dalam sebuah penelitian, para sukarelawan menilai perasaan puas dan nafsu makan setelah makan dengan atau tanpa alpukat.
Penambahan setengah alpukat ke dalam makanan menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam rasa kenyang yang dilaporkan sendiri dan berkurangnya keinginan untuk makan hingga lima jam.
Buah Alpukat Baik untuk Usus
Kandungan mikrobioma dalam buah alpukat punya fungsi anti-inflamasi, dan perlindungan penyakit kronis. Dalam sebuah studi tahun 2021 dari The Journal of Nutrition, orang dewasa yang kelebihan berat badan atau obesitas secara acak ditugaskan untuk mengonsumsi makanan setiap hari termasuk alpukat.
Diet, yang diikuti selama 12 minggu, dirancang untuk mempertahankan berat badan untuk menghilangkan efek penurunan berat badan pada hasil penelitian. Para peneliti menemukan bahwa selama periode tiga bulan, pemakan alpukat mengalami perubahan positif pada susunan usus mereka. Ini termasuk keragaman mikroba yang lebih besar dan peningkatan mikroba yang menghasilkan metabolit yang mendukung kesehatan usus. Para peneliti juga menemukan bahwa kelompok yang mengkonsumsi alpukat mendapat sedikit lebih banyak kalori, lebih banyak lemak dikeluarkan dalam limbah mereka, yang berarti beberapa kalori tidak diserap dari usus ke dalam aliran darah. Ini mungkin cara lain alpukat berkontribusi pada manajemen berat badan. (rem)
Load more