Mie instan menjadi makanan pilihan banyak orang. Ketika lapar namun ingin cepat makan, mie instan selalu masuk dalam pilihan.
Makanan yang terbuat dari tepung ini selalu menggugah selera, mulai dari aroma hingga rasanya. Apalagi bila disajikan dengan telur, kornet, sayuran dan irisan cabai.
Meski begitu, sejumlah orang beranggapan bahwa terlalu sering mengkonsumsi makanan siap saji tersebut justru tidak baik bagi kesehatan.
“Banyak orang berpikir makan mie instan beracun dan berbahaya, tetapi itu tidak benar. Sebagian masyarakat, terlalu sering mengkonsumsi. Mie instan tidak dimaksudkan untuk dimakan lima kali sehari,” ujarnya dilansir dari Star2.com.
Menurutnya, dalam mengkonsumsi mie instan harus diselingi dengan makanan lainnya, bukan berarti dapat dimakan secara terus menerus.
Sebab kandungan dari mie tersebut penuh dengan karbohidrat, lemak, juga sedikit protein, serat, mineral, dan vitamin.
Agar mie instan menjadi lebih sehat, terdapat cara supaya menambah nutrisi saat dikonsumsi. Konsumsi mie instan agar lebih sehat dengan mengurangi sebagian dari bumbunya.
Walaupun rasanya sedikit lebih hambar serta kehilangan, namun cara ini dapat dinilai lebih sehat dibandingkan dengan mencampurkan semua bumbu.
Selain itu tambahkan pula dengan komponen lainnya seperti telur, daging cincang, dan sayuran segar.
“Untuk membuatnya seimbang secara nutrisi, masukkan sayuran segar, telur, daging cincang, atau sarden. Hanya perlu tiga menit ekstra untuk menyiapkan dan Anda akan mendapatkan makanan lengkap,” ujarnya.
MSG pada bumbu instan yang sebelumnya dinilai tidak sehat pun dibantah oleh dr. Tee. Ia menegaskan bahwa tidak ada badan pengawasan makan yang melarang penggunaan MSG dalam makanan tersebut.
Hal tersebut lantaran belum adanya bukti ilmiah yang menunjukkan kandungan MSG yang terdapat dalam bumbu mie instan buruk bagi kesehatan.
“Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan MSG buruk bagi kesehatan. Orang jepang telah menggunakannya selama berabad-abad, dan mereka sehat. Saya akan mendorong orang untuk menggunakan MSG secara bijaksana sebagai pengganti garam,” ungkap dr.Tee.
Perlu digaris bawahi, konsumsi mie instan akan menyehatkan bila tidak dikonsumsi secara berlebihan. Selain itu akan lebih bergizi bila ditambahkan dengan sayuran dan lauk lainnya. (Kmr)
Load more