“Kemudian mendapatkan manfaat dari isoflavon. Dia golongan antioksidan, kemudian ada seratnya juga. Jadi dia memang punya potensi untuk menurunkan kolesterol,” ungkap dokter Juwalita.
Sebaliknya, bila tempe dan oncom tersebut diolah dengan cara digoreng. Maka akan dapat menyebabkan sesuatu yang tidak diinginkan.
“Justru dari proses penggorengan takutnya malah naikin kolesterol,” tuturnya.
Namun diantara keduanya, manakah makanan yang dianggap lebih baik dari segi kesehatan.
“Karena tempe kan dari kedelai, kalau oncom yang banyak beredar dibuat dari ampas tahu, jadi kandungan proteinnya lebih rendah,” katanya.
Setiap 100 gram tempe, sekitar 13 hingga 14 gram protein yang terkandung didalamnya. Sedangkan setiap 100 gram oncom, kandungan proteinnya nya justru jauh lebih sedikit, hanya sekitar 3 gram saja.
“Tetapi untuk kandungan lainnya, kaya serat tidak terlalu berbeda jauh. Kalau total kalori sebelum dimasak hampir sama,” pungkas dr. Juwalita Surapsari.
Load more