“Susu sebenarnya gak masalah. Tapi banyak sekali orang-orang yang sakit maag sebetulnya dia kesaru. Sebenarnya dia bukan sakit maag tapi mengalami intoleransi laktosa,” ungkapnya.
Dokter Ida menilai adanya kasus intoleransi laktosa di Indonesia cukup banyak, hampir sekitar 90 persen. Bila seseorang mengeluh merasakan sakit di area perut, kebanyakan orang menduganya sebagai sakit maag atau asam lambung.
“Coba pikirkan, apakah dia mengkonsumsi susu secara berlebihan gak. Sebaiknya itu dihindari dulu. Kalau seandainya dia menderita intoleransi laktosa artinya gak kuat minum susu, maka dia harus memilih susu yang free lactose atau yang low lactose dan itu banyak di pasar,” kata dokter Ida.
Ia menyarankan agar mengurangi bahkan hindari konsumsi susu. Kemudian lihat perkembangannya, apakah gejala tersebut menghilang atau tidak.
“Kalau hilang, jangan-jangan itu (intoleransi laktosa). Jadi, bukannya keluhan lambung ada luka, ada ulkus, bukan. Jangan-jangan penyebabnya karena intoleransi laktosa,” pungkasnya.
Namun untuk pengidap sakit maag, cobalah untuk makan makanan yang sehat serta hindari makanan yang telah disebutkan agar tidak mudah kambuh. (Kmr)
Load more