Daun Sirih menjadi tanaman yang sangat familiar dan popular bagi masyarakat Indonesia. Masyarakat sudah terbiasa dengan daun sirih. Salah satu tradisi yang sudah lama berkembang di Indonesia, yaitu Nyirih dengan mengunyah daun sirih.
Dokter herbal medik, dr. Rianti Maharani, M.Si berpendapat bahwa Daun sirih sudah melalui uji klinis yang berkhasiat sebagai obat dalam berbagai keadaan tertentu.
“Daun sirih ini sudah terbukti secara klinis dan sudah diuji ke manusia. Kenapa berkhasiat karena didalamnya memiliki zat-zat yang memang bisa mengobati berbagai keadaan, minyak atsiri untuk antibakteri, antiseptik,” ujar dokter Rianti dalam program Hidup Sehat tvOne (6/7/2022).
Daun sirih memiliki zat yang dapat mengurangi lendir dengan bau yang tidak sedap.
“Memiliki flavonoid, tanin merupakan mengurangi lendir pada keputihan biasanya keluar lendir kurang enak sehingga ketika daun sirih diaplikasikan akan kurangi lendir,” terangnya.
Selain itu, dokter Rianti juga menyebutkan bahwa daun sirih dapat digunakan sebagai obat luar maupun obat dalam. Obat dalam ini, daun bisa diminum, sedangkan untuk obat luar dapat digunakan sebagai pembersih daerah kewanitaan.
“Untuk diminum kita bisa buat menggunakan metode inklusi mengekstrak kandungan daun sirih sehingga hanya air yang digunakan. Cara gunakan 10 lembar daun sirih, air 5 gelas rebus selama 15 menit,” kata dokter Rianti.
“Setelah itu ambil air bagi menjadi dua gelas diminum sehari 2x setelah makan. Disarankan ketika sudah berhenti keputihan bisa distop. Jika seminggu ga ada perbaikan konsultasi ke dokter,” lanjutnya.
Kemudian daun sirih juga berkhasiat untuk mengurangi rasa gatal. Cara penggunaannya dengan merebus 10 lembar daun sirih menuangkan 1 liter air. Gunakan daun sirih saat membersihkan daerah kewanitaan.
Rasa gatal yang ditimbulkan disebabkan karena adanya jamur di sekitar daerah tersebut.
“Kalau hanya gatal di daerah kewanitaan gunakan saat cebok saja,” terangnya.
Selain hal tersebut, daun sirih juga dapat digunakan sebagai obat sakit tenggorokan. Sebab pada daun sirih juga mengandung antibakteri, anti radang, dan anti nyeri.
“Bisa dibuat obat kumur. Gunakan daun sirih yang sudah direbus lalu jika sudah tidak panas dibuat kumur-kumur,” jelasnya.
Berdasarkan uji praklinis, daun sirih juga dapat mengurangi plak pada gigi hingga mengurangi keluhan batuk ringan.
“Untuk keluhan batuk ringan gunakan 5-10 lembar daun sirih, jinten hitam, 10 gram kencur. Bahan tadi kemudian direbus 15 menit dan ambil airnya, bisa diminum tiga kali sehari,” pungkasnya.
Daun sirih dapat ditemukan di berbagai tempat di Indonesia. Sejak lama masyarakat telah menggunakan daun sirih sebagai tradisi. Ternyata daun tersebut memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. (Kmr)
Load more