Ketika bertamasya ke pantai, kurang afdol kalau tidak makan makanan laut. Makanan laut memang memiliki daya tarik bagi kebanyakan orang. Salah satu makanan yang paling disuka pecinta seafood adalah kepiting. Dagingnya yang tebal serta memiliki rasa yang khas ketika dimasak berbagai macam bumbu.
Apakah benar kepiting dapat menaikkan kolesterol serta lemak? Dokter spesialis gizi klinis, dr. Verawati Soedarma, SpGK menjelaskan alasannya.
“Dalam satu porsi kepiting atau 85 gram daging mentah kepiting terdapat 84 mg kolesterol yang mana masih termasuk dalam kebutuhan sehari-hari. Kandungan lemak jenuhnya juga rendah sehingga aman untuk penderita kolesterol tinggi,” ujar dokter Verawati dalam program acara Ayo Hidup Sehat, tvOne.
Kemudian, kepiting juga kaya akan omega 3 dengan jenis DHA yang mampu menjaga kesehatan retina mata. Bahkan, omega 3 juga dapat membantu mencegah peradangan pada jantung yang rentan dan memiliki risiko penyakit stroke.
Bukan hanya itu, omega 3 tidak menaikkan kolesterol, justru membantu tubuh untuk menyeimbangkan kadar kolesterol.
Selain omega 3, kandungan protein pada daging kepiting cukup tinggi, yakni sebesar 15 gram. Protein ini sangat bermanfaat untuk tumbuh kembang janin saat berada dalam kandungan. Sehingga daging kepiting sangat baik bila dikonsumsi oleh ibu hamil.
Load more