Sebuah pepatah tentang kesehatan mengatakan ‘Anda adalah apa yang Anda makan’. Pepatah tersebut benar adanya. Apa yang Anda makan dan apa yang Anda hindari memiliki dampak signifikan pada kesehatan jantung Anda. Terutama dalam hal penumpukan kolesterol jahat di tubuh Anda.
Mayo Clinic dilansir dari Times of India merekomendasikan untuk membuat beberapa perubahan pada pola makan Anda: Mengurangi asupan lemak jenuh dan trans, makan makanan yang kaya asam lemak omega-3 dan serat larut, serta menambahkan protein whey yang ditemukan dalam produk susu ke dalam menu makan Anda.
Para ahli juga percaya bahwa protein tertentu dapat menyehatkan jantung dan dapat membantu mengurangi bahkan menghilangkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Protein adalah makronutrien yang sangat penting yang sangat penting untuk meningkatkan energi. Mereka yang sering ke tempat gym pasti paham bagaimana pentingnya protein untuk membentuk otot.
Kandungan protein dapat ditemukan di berbagai makanan termasuk daging, unggas, ikan, telur dan makanan susu.
Namun dalam hal mengurangi risiko atau menurunkan kolesterol tinggi dalam tubuh, Anda harus lebih selektif dalam makanan. Meskipun semua daging mengandung protein tinggi, tidak semuanya sehat.
Daging olahan seperti bacon dan sosis tinggi kadar kolesterol LDL memiliki dampak buruk bagi jantung.
1. Ikan
Jika Anda seorang non-vegetarian dan tidak bisa hidup tanpa daging, pilihlah ikan sebagai alternatif sehat untuk pengganti daging merah.
Ikan seperti salmon, mackerel, dan tuna memiliki kandungan tinggi asam lemak omega-3, yang merupakan lemak makanan penting yang sebenarnya membantu Anda menjaga kadar kolesterol dan mengurangi kadar trigliserida.
2. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan dan polong-polongan adalah makanan protein nabati yang juga tinggi serat dan membantu menurunkan kolesterol darah.
Serat dalam kacang-kacangan dapat membantu mengurangi penyerapan kolesterol di usus. Kacang-kacangan justru mendorong pertumbuhan bakteri usus yang sehat, meningkatkan kesehatan pencernaan.
Lebih dari itu, mengonsumsi kacang-kacangan dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
3. Perbaiki Gaya Hidup
Selain memilih makanan yang sehat dan bergizi, seseorang harus berolahraga secara teratur.
Gaya hidup yang kurang bergerak dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit termasuk diabetes, obesitas, dan kanker tertentu.
Kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok dan minum alkohol juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, oleh karena itu membatasi kebiasaan tersebut dianjurkan oleh beberapa dokter dan ahli medis.
Yang terpenting, pastikan diri Anda selalu bijak dalam memilih makanan dan menerapkan pola hidup sehat. Jangan lupa untuk mengonsumsi air putih minimal 2 liter per hari.
Load more