Penyakit asam lambung atau refluks gastroesofageal (GERD) banyak diderita masyarakat urban hari ini. GERD menjadi salah satu penyakit yang mudah kambuh. Refluks asam bisa terjadi lebih dari dua kali dalam sepekan.
GERD mengganggu kerja cincin otot yang terletak di antara kerongkongan dan perut, sehingga para penderitanya akan merasakan sensasi seperti terbakar di dada yang kemudian menjalar ke tenggorokan.
Rasa terbakar atau nyeri di bagian ulu hati itu bisa berlangsung hingga 2 jam. Kondisi itu biasanya akan lebih parah sesaat setelah makan.
Beberapa penderita bahkan merasakan makanan yang masuk ke mulut meninggalkan rasa pahit atau asam.
Rasa sakit itu bisa lebih tidak nyaman ketika dalam kondisi berbaring atau membungkuk, yang memudahkan asam lambung naik ke dada dan tenggorokan.
Apabila sedang kambuh, para penderita GERD disarankan untuk berdiri tegak atau meminum antasida guna menghilangkan asam dari kerongkongan.
1. Tetap tenang dan jangan panik
2. Konsumsi atau minum air hangat. Diungkap oleh Haekal dengan minum air hangat akan membantu menetralkan rasa asam dan tak menyenangkan di tenggorokan.
3. Konsumsi air rebusan jahe. Rebusan air jahe diungkap Haekal memiliki kemampuan atasi mual karena terserang gerd ga enak minum air rebusan jahe.
4. Kunyah permen karet. Dijelaskan Haekal mengunyah permen karet akan menstimulasi kelenjar air liur yang mana akan membasahi kerongkongan dan meredakan sensasi tercekik
5. Apabila tengah mengenakan pakaian ketat dan menghimpit perut, Anda bisa berdiri, duduk, atau berbaring 45 derajat, dimana badan lebih tinggi dibanding perut. Kondisi ini akan mencegah asam lambung tidak naik ke dada dan kerongkongan.
"Sebelum ke dokter bisa minum obat maag yang dijual bebas, seperti antasida berfungsi menetralkan asam lambung. Kalau semua langkah di atas tidak bisa atasi sebaiknya datang ke dokter," tutur Haekal.
Load more