Jakarta - Seseorang gampang terjangkit penyakit saat musim pancaroba. Penyebabnya adalah perubahan suhu yang ekstrem.
Dokter Debora Sarah Annetta mengatakan perubahan suhu ini bisa mendukung virus atau bakteri penyebab penyakit berkembang biak.
Saat musim pancaroba, lingkungan berubah menjadi lebih dingin dan kering. Ini menyebabkan mukosa atau lapisan jaringan yang membatasi rongga saluran cerna dan saluran napas menjadi kering.
"Akibatnya virus lebih mudah masuk ke dalam tubuh kita," katanya.
Ada sejumlah penyakit yang perlu diwaspadai oleh masyarakat di tengah pergantian musim. Salah satunya adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Dia menjelaskan gejala yang termasuk dalam ISPA antara lain flu, hidung tersumbat, meriang, batuk dan nyeri tenggorokan.
Penyakit seperti diare dan demam berdarah juga patut diwaspadai. Pasalnya, genangan air yang muncul setelah hujan dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk yang bisa menyebarkan penyakit DBD.
Untuk menjaga kesehatan agar terhindari dari penyakit, masyarakat perlu menerapkan pola hidup sehat.
Caranya dengan mengecek kesehatan rutin untuk usia 15 tahun ke atas setiap 6-12 bulan sekali untuk faktor risiko penyakit tidak menular.
Lalu dengan menghindari rokok dan olahraga 30 menit per hari minimal lima hari dalam sepekan.
Hal lain yang harus dilakukan untuk hidup sehat adalah menjalani diet seimbang lengkap dengan sayur dan buah, mengurangi konsumsi gula, garam dan lemak, istirahat cukup serta mengelola stres. (ant/nsi)
Load more