LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi kesehatan mental
Sumber :
  • (Pexels)

Pentingnya "Self Healing" Harus Diimbangi dengan Refleksi Diri

Psikolog klinis menegaskan mengapresiasi diri sebagai upaya penyembuhan diri sesuai yang disukai , hal yang wajar. Namun, harus diimbangi dengan refleksi diri

Senin, 10 Oktober 2022 - 08:54 WIB

Jakarta - Psikolog klinis menegaskan mengapresiasi diri sendiri dalam upaya penyembuhan diriself-healing, sesuai dengan hal yang disukai adalah hal yang wajar namun harus diimbangi dengan refleksi diri, apakah self-healing tersebut bermanfaat bagi diri sendiri.

"Mungkin kita sudah terjebak dengan istilah ini, namun, kita perlu tahu basic needs kita dengan coba tanya ke diri sendiri, apakah self-healing itu bentuk kita untuk melarikan diri dan mengalihkan perhatian kita dari masalah, atau benar-benar bisa menjadi support system untuk atasi burnt-out kita," kata Zahrah Nabila, Psikolog Klinis.

"Ketika kita paham kalau self-healing bisa untuk dijadikan dukungan dari diri untuk menghadapi burnt-out, harapannya tentu kegiatan itu bisa menjadi support. Bicara soal batasan, itu adalah pertanyaan untuk diri sendiri, apakah kita menerima atau menolak (gagasan itu) untuk menghadapi stres kita," ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut, self-healing biasanya beriringan dengan adanya burnt-out -- rasa lelah dan kewalahan dengan banyaknya tuntutan pekerjaan atau lainnya. Menurut Zahrah, burnt-out yang hadir seiring dengan tren hustle culture di kalangan anak muda ini terjadi karena paparan informasi yang begitu banyak dan cepat, ditambah dengan sifat alami manusia yang kompetitif.

Namun, lanjut dia, setiap orang memiliki fondasi yang berbeda: ada yang sudah cukup kuat, dan ada pula yang masih berusaha membangun pijakannya. Dengan paparan informasi yang cepat, tentu akan banyak "serangan" yang menggoda di dalam proses tersebut.

"Di sini, diperlukan jeda informasi. Bagi mereka yang merasa fondasinya belum cukup kuat dan dipaksa kerja keras, itu bisa berpengaruh ke kondisi mentalnya. Dukungan tiap orang pun berbeda-beda, dan itu menjadi perjalanan mereka masing-masing," ujar Zahrah.

Sehingga, penting bagi setiap individu untuk mau mengakui ketika mereka sudah tidak kuat dan mampu menangani berbagai hal tersebut. Adapun beberapa tanda yang bisa disadari, beberapa di antaranya adalah kehilangan rasa sukacita saat bekerja, merasa pekerjaan adalah beban yang luar biasa, hingga merasa bekerja seperti layaknya sebuah "robot".

"Kita perlu mengakui kalau kita merasa burnt-out. Yang perlu dilakukan adalah melihat tiga sisi kita yaitu dari sisi emosional, fisik, dan pikiran. Manakah burnt-out yang paling menyerang dari ketiga hal itu. Dari situ, kita bisa coba release dengan berbagai hal yang sesuai seperti olahraga, meditasi, journalling, dan lainnya," kata Zahrah. (ant/mii)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Muncul Dukungan untuk Proyek PIK 2, Amtar: Banyak Peluang Kerja

Muncul Dukungan untuk Proyek PIK 2, Amtar: Banyak Peluang Kerja

Organisasi ini melihat proyek tersebut sebagai peluang besar untuk kemajuan wilayah dan pemberdayaan masyarakat, khususnya bagi perempuan.
Ustaz, Ustazah dan Pemuda DKI Jakarta Demo di Depan DPD PKS, Ini Penyebabnya

Ustaz, Ustazah dan Pemuda DKI Jakarta Demo di Depan DPD PKS, Ini Penyebabnya

Ikatan Santri DKI terdiri Ustaz, Ustazah dan pemuda gelar demo di depan DPD PKS Jakarta. Aksi tersebut sebagai protes atas pernyataan Suswono belum lama ini.
Efek Domino Dukungan Anies Baswedan, Gerakan Golput Beralih ke Pramono Anung - Rano Karno

Efek Domino Dukungan Anies Baswedan, Gerakan Golput Beralih ke Pramono Anung - Rano Karno

Pasangan Pilkada Jakarta 2024, Pramono Anung - Rano Karno mendapat dukungan dari Anies Baswedan.
Idrus Ajak Pihak yang Cawe-Cawe Kepengurusan Bahlil Datang Langsung ke Markas Golkar: Mari Kita Diskusi

Idrus Ajak Pihak yang Cawe-Cawe Kepengurusan Bahlil Datang Langsung ke Markas Golkar: Mari Kita Diskusi

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham meminta semua kader Golkar menerima kepemimpinan Bahlil Lahadalia. Jika tidak, ia terbuka untuk berdiskusi bersama.
Siap Hadapi Debat Pamungkas Pilkada Kota Bekasi, Heri Koswara akan Bawa Pesan dari Pahlawan Nasional KH Noer Ali

Siap Hadapi Debat Pamungkas Pilkada Kota Bekasi, Heri Koswara akan Bawa Pesan dari Pahlawan Nasional KH Noer Ali

Calon Wali Kota Bekasi, Heri Koswara siap menghadapi debat pamungkas Pilkada Kota Bekasi yang akan berlangsung di Studio tvOne, Jakarta, Jumat (22/11).
Hasil Liga 1 Persebaya Vs Persija: Gol Pilar Timnas Palestina Bawa Bajul Ijo Epic Comeback dan Kudeta Puncak Klasemen

Hasil Liga 1 Persebaya Vs Persija: Gol Pilar Timnas Palestina Bawa Bajul Ijo Epic Comeback dan Kudeta Puncak Klasemen

Hasil Liga 1 2024-2025 antara Persebaya vs Persija pada Jumat (22/11/2024) sore WIB, di mana tuan rumah Bajul Ijo sukses raih poin penuh usai epic comeback 2-1.
Trending
Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Keberhasilan Timnas Indonesia kandaskan Arab Saudi di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dapat reaksi dari media Thailand. Mereka merasa iri akan hal itu
Terpopuler: FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung Piala Dunia, hingga China yang Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang

Terpopuler: FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung Piala Dunia, hingga China yang Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang

Fifa pastikan Timnas Indonesia bisa lolos langsung Piala Dunia asal memenuhi syarat ini, hingga China yang merasa dirugikan wasit, jadi dua kabar terpopuler.
Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Punya garis darah keturunan Indonesia membuat Jayden Oosterwolde menjadi sorotan untuk bergabung membela Timnas Indonesia
Selengkapnya
Viral