Tak sedikit orang yang memilih menyemprotkan parfum ke kulit lalu menggosoknya, dengan harapan aroma parfum lebih cepat keluar. Namun tahukah Anda jika ternyata cara itu memberikan pengaruh tertentu pada wangi parfum.
Head of Marketing Alchemist Reina Triswan menjelaskan bahwa menyemprotkan parfum ke kulit lalu menggosoknya memang akan memberikan sensasi kepuasan tersendiri.
“Tapi sebenarnya itu hanya preferensi. Yang membuat digosok itu mungkin berbeda experience-nya dengan kalau tidak digosok adalah layer wanginya bisa jadi lebih cepat keluar yang end notes-nya di awal," jelasnya dikutip dari ANTARA.
Sebagian besar pecinta parfum ingin segera memunculkan aroma parfum dalam beberapa saat sesudah disemprotkan ke kulit.
"Dengan gosokan itu, membuat wangi yang seharusnya datang sejam kemudian, munculnya sekarang," ujar Reina.
Menurut dia, seperti disiarkan Vogue beberapa waktu lalu, gesekan yang diciptakan dengan menggosok justru dapat memanaskan kulit yang menghasilkan enzim alami dan mengubah arah aroma.
"Lapisan atas dan tengah merupakan bagian yang paling terpengaruh," katanya.
Untuk memastikan wangi parfum dapat bertahan lebih lama di kulit, dia menyarankan orang-orang menyemprotkan parfum pada kedua pergelangan dan biarkan cairan meresap, tanpa melakukan apa-apa pada pergelangan tangan setelahnya.
Load more