Penderita diabetes, baik diabetes tipe 1 maupun 2 berisiko menderita DME dan kehilangan penglihatan.
Hal ini disebabkan apabila gula darah pasien terlalu tinggi, dapat merusak pembuluh darah kecil di dinding belakang bagian dalam mata (retina). Selain itu, gula darah yang tinggi juga dapat menyumbat pembuluh darah secara keseluruhan.
"43 persen pasien diabetes ini memiliki risiko untuk menderita diabetik retinopati (DR) dan 26 persen diantaranya juga memiliki risiko kehilangan pengelihatan," tuturnya.
Diabetik Retinopati (DR) merupakan salah satu komplikasi mikrovaskular diabetes melitus dengan angka prevalensi yang cukup tinggi. DR yang semakin berkembang akan mengakibatkan Diabetik Makular Edema (DME).
“DME secara umum diakibatkan oleh keadaan hiperglikemia pada pembuluh darah retina yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama pada penderita retinopati diabetik. DME sendiri merupakan salah satu gangguan penglihatan berat yang kerap terjadi pada usia produktif (di bawah 50 tahun)," kata dia.
Jika DME terdiagnosa secara dini dan segera mendapat pengobatan yang tepat, hal ini memungkinkan kondisi “kehilangan penglihatan” pada pasien dapat diminimalisasi.
Load more