LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Periksa payudara sejak dini untuk mencegah kanker
Sumber :
  • Freepik

Remaja Putri juga Bisa Periksa Payudara untuk Cegah Kanker sejak Dini, Begini Caranya

Setiap tanggal 13 Oktober diperingati sebagai hari tanpa bra dunia. Peringatan ini bertujuan untuk mengingatkan kepada perempuan akan bahaya kanker payudara.

Kamis, 13 Oktober 2022 - 20:40 WIB

Setiap tanggal 13 Oktober diperingati sebagai hari tanpa bra dunia. Peringatan hari tanpa bra sedunia ini bertujuan untuk mengingatkan para perempuan akan bahaya kanker payudara.

Melalui peringatan ini, perempuan diharapkan bisa memeriksa payudaranya sejak dini. Apabila ada benjolan atau terasa sakit di bagian payudara maka segeralah melakukan pemeriksaan ke dokter.

Ternyata pemeriksaan payudara tidak hanya berlaku bagi wanita dewasa saja. Dokter spesialis bedah onkologi dari Universitas Indonesia, dr. Farida Briani Sobri, SpB (K)Onk, mengatakan bahwa pemeriksaan payudara untuk diri sendiri (SADARI) sudah bisa dilakukan sejak remaja putri menginjak usia akil balig demi mendeteksi kanker payudara sejak dini.

"Sejak akil balig semua perempuan sebaiknya sudah tahu SADARI," ungkap Farida dilansir dari ANTARA, Kamis (13/10/2022).

Baca Juga :

Dokter yang baru menyelesaikan program doktor di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia itu mengatakan angka kematian karena kanker payudara di Indonesia tertinggi untuk seluruh kanker karena sebagian besar perempuan datang ketika penyakit sudah pada stadium lanjut.

Padahal, penyakit ini bisa diatasi sejak awal bila dideteksi sejak dini. Dia mencontohkan Australia yang angka kejadian kanker lebih tinggi dibandingkan Indonesia tetapi angka kematiannya rendah karena para pasien datang ketika penyakit belum memburuk.

Itulah mengapa dia menegaskan pentingnya skrining kesehatan melalui pemeriksaan payudara sendiri secara rutin setiap bulan.

Jika ditemukan kelainan, misalnya benjolan atau cairan abnormal, segera datangi tenaga medis untuk pemeriksaan lebih lanjut atau pemeriksaan payudara secara klinis (SADANIS). Menurut dia, pemeriksaan ini juga bisa dilakukan oleh dokter umum di fasilitas kesehatan pertama.

Sejak menginjak usia 25 tahun, perempuan disarankan untuk melakukan SADANIS sekali dalam setahun walau tidak mengalami keluhan apa-apa.

Bagi perempuan muda, pemeriksaan lebih lanjut dapat dilakukan dengan USG atau ultrasonografi yang disarankan dilakukan satu hingga dua kali dalam setahun.

Sementara itu, alat skrining utama yang sangat sensitif dalam mendeteksi adalah mammografi atau mammogram yang ditujukan untuk orang berusia 40 tahun ke atas. Walau tidak ada kelainan atau keluhan, skrining dengan mammografi disarankan secara rutin sekali per setahun atau per dua tahun.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan pada 2024 seluruh rumah sakit provinsi di Tanah Air bakal memiliki alat pendeteksi dini kanker payudara mammogram atau mammografi.

Dari 3.000 rumah sakit di Indonesia, yang memiliki mammogram saat ini hanya sekitar 200 rumah sakit. Budi memastikan pada 2024 akan ada mammografi di 514 kabupaten/kota.

Menurut Farida, keberhasilan alat skrining mammografi dalam mendeteksi penyakit bisa menurunkan angka kematian kanker payudara di negara-negara maju.

Namun, kasusnya belum tentu sama dengan di negara berkembang. Tidak semua orang yang termasuk kelompok berisiko kanker payudara bisa dengan mudah datang ke rumah sakit untuk deteksi dini.

Sejumlah masyarakat yang tinggal di pedesaan atau kepulauan yang jauh dari perkotaan, misalnya, bisa jadi membutuhkan waktu berjam-jam untuk tiba di rumah sakit.

Oleh karena itu, kehadiran mammografi atau mammogram di negara berkembang di mana tidak semua masyarakat punya akses ke rumah sakit berfasilitas lengkap perlu dibarengi dengan pelayanan jemput bola sehingga lebih efektif.

Berdasarkan sebuah jurnal kesehatan, kata Farida, India telah menerapkan program sederhana untuk mengarahkan tenaga kesehatan seperti mantri desa atau kader posyandu yang sudah dilatih untuk aktif memberikan penyuluhan mengenai kanker payudara, juga terlatih untuk melakukan pemeriksaan payudara secara klinis.

Kemudian, dokter-dokter di pusat kesehatan masyarakat juga diberi edukasi untuk mengenali gejala-gejala pasien yang harus segera dirujuk untuk pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit dengan fasilitas lebih lengkap.

Di sisi lain, pasien yang sudah dirujuk akan diprioritaskan untuk ditangani secara medis.

Selain itu, rumah sakit yang punya mammografi juga harus harus memastikan ada dokter radiologi yang siap untuk memeriksa pasien dengan alat tersebut.

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ahli Sebut BPKP Tidak Punya Dasar Hukum Penghitungan Kerugian Negara di Kasus Timah

Ahli Sebut BPKP Tidak Punya Dasar Hukum Penghitungan Kerugian Negara di Kasus Timah

Prof Romli Atmasasmita menilai penghitungan kerugian negara seharusnya hanya dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
Emang Boleh Ziarah Kubur sebelum Ramadan? Ustaz Maulana Justru Tidak Menyarankan Berziarah pada Waktu Ini, karena...

Emang Boleh Ziarah Kubur sebelum Ramadan? Ustaz Maulana Justru Tidak Menyarankan Berziarah pada Waktu Ini, karena...

Ziarah kubur sebelum Ramadan tiba memang menjadi salah satu tradisi yang dilakukan masyarakat Indonesia. Ustaz Maulana dalam ceramahnya pernah bilang, kalau...
Akses Jalan yang Masih Sulit, KPU Majene Distribusikan Logistik Lebih Awal ke Wilayah Pegunungan

Akses Jalan yang Masih Sulit, KPU Majene Distribusikan Logistik Lebih Awal ke Wilayah Pegunungan

KPU Majene distribusikan Logistik Pemilihan Umum Serentak 2024 berupa kotak suara, surat suara, bilik suara dan formulir dilakukan lebih awal ke wilayah terjauh
Kemenhub Pastikan Cek Kelaikan Penerbangan Pesawat Udara Jelang Libur Nataru

Kemenhub Pastikan Cek Kelaikan Penerbangan Pesawat Udara Jelang Libur Nataru

Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Lukman F. Laisa menyebutkan pemeriksaan pesawat udara dilakukan jelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Sombongnya Media Vietnam, Sebut Musuh Bebuyutan Timnas Indonesia Rentan Kalah Telak di Piala AFF 2024

Sombongnya Media Vietnam, Sebut Musuh Bebuyutan Timnas Indonesia Rentan Kalah Telak di Piala AFF 2024

Media Vietnam menyebut musuh bebuyutan Timnas Indonesia, yakni Timnas Malaysia rentan kalah telak di Piala AFF 2024.
Fakta Kasus Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang Terkuak, Kombes Irwan Anwar Beberkan 'Kesalahan' Ini

Fakta Kasus Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang Terkuak, Kombes Irwan Anwar Beberkan 'Kesalahan' Ini

Polisi mengungkap fakta di balik kasus polisi diduga menembak seorang siswa SMKN 4 Semarang, Jawa Tengah hingga tewas. Kombes Irwan Anwar beberkan hal ini.
Trending
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Alwin Jabarti Kiemas, Keponakan Megawati Soekarnoputri jadi Tersangka Kasus Judi Online Komdigi

Alwin Jabarti Kiemas, Keponakan Megawati Soekarnoputri jadi Tersangka Kasus Judi Online Komdigi

Polisi benarkan Alwin Jabarti Kiemas jadi tersangka kasus mafia judi online yang libatkan pegawai dan staf ahli Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, bisa segera main bersama pemain keturunan Indonesia lainnya, Miliano Jonathans, di FC Twente [adabursa transfer Januari.
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Kiper Liga Yunani ini layak diberi kesempatan oleh Shin Tae-yong untuk mengisi pos penjaga gawang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang ditinggal Maarten Paes
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Selengkapnya
Viral