“Pada kanker serviks yang terlambat dideteksi, angka harapan hidup pasien kanker serviks dapat turun menjadi kurang dari 20 persen. Karenanya, akses yang lebih luas untuk deteksi dan perawatan kanker serviks yang inovatif menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas kesehatan perempuan,” tutur Ahmed Hassan.
Perlu diinformasikan kepada masyarakat bahwa pemeriksaan fisik melalui deteksi dini yang inovatif hingga penanganan infeksi virus HPV untuk mencegah penularan itu sangat penting. Selain itu informasi tersebut agar membuat kesadaran masyarakat semakin meningkat. (Kmr)
Load more