“Sel mengalami pengerutan karena glukosa darah cukup banyak di luar sel, akan menjadi kondisi hipertonis terhadap sel sehingga akhirnya akan terjadi pengerutan sel,” ujar Peneliti Pusat Studi Biofarmaka, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University ini.
Menurut dia, batas minimal glukosa darah adalah 40 miligram per 100 mililiter darah. Bila kurang dari batas minimal akan terjadi hipoglikemia berat.
"Pada beberapa penderita diabetes yang diberi insulin berlebih dapat mengalami hipoglikemia akibat kadar gulanya menurun drastis," katanya.
Kenyang dan lapar juga mempengaruhi metabolisme. Dalam siklus makan-puasa mempunyai tiga tahap, pasca makan, pasca serap dan makan kembali saat sarapan. Siklus makan-puasa ini penting untuk menjaga homeostasis glukosa.
“Sebenarnya untuk mengontrol kadar glukosa dalam darah harus dijaga dengan mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik baik. Indeks glikemik ini adalah nilai yang menunjukkan kemampuan suatu makanan yang mengandung karbohidrat dalam meningkatkan kadar glukosa darah,” ucapnya.
Faktor tinggi rendahnya indeks glikemik ini di antaranya mulai dari proses pengolahan, ukuran partikel, hingga kadar zat anti gizi pangan. Bagi penderita diabetes, jenis makanan yang dianjurkan untuk konsumsi demi menjaga kadar gula dalam darah adalah pati resisten.
Load more