Jakarta - Berdasarkan data tahun 2022, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan sekitar 43 persen kematian diakibatkan oleh kanker. Namun, Kemenkes juga mengunggah penyakit kanker bisa dikalahkan, manakala pasien rutin melakukan deteksi dini dan menghindari faktor resiko penyebab kanker.
Kanker limfoma, adalah satu di antara jenis kanker pada sistem Limfatik. Sistem limfatik ini akan menghubungkan kelenjar limfa (getah bening) di seluruh tubuh berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh.
Kanker ini merupakan salah satu kelompok keganasan limfoid yang bervariasi. Penyakit ini juga dikelompokkan berdasarkan sel asalnya, morfologi, gambaran, dan kelompok penyakit heterogen.
Foto Ilustrasi Virus Kanker Limfoma
Kemudian, Kanker yang satu ini diklasifikasikan menjadi dua jenis utama. Pertama, limfoma Hodgkin dan kedua limfoma Non-Hodgkin.
Selain itu, ada tujuh (7) gejala kanker yang patut diwaspadai sebagai berikut. Seperti yang dilansir tvonenews.com dari dari kanal YouTube Sehat Secara Alami, Sabtu (22/10/2022).
1. Munculnya Benjolan di Beberapa Bagian Tubuh
Benjolan itu juga akan disertai dengan gejala lainnya dan benjolan ini adalah salah satu gejala dari kanker limfoma. Umumnya, benjolan ini muncuk di beberapa bagian tubuh.
Seperti leher, ketiak, hingga selangkangan. Dan, benjolan ini muncul karena akibat adanya pembengkakan kelenjer getah bening pada bagian tersebut.
Nah, untuk diketahui juga, biasanya benjolan yang disebabkan oleh kanker limfoma tidak menyebabkan rasa nyeri, keras dan tidak dapat digerakkan jika disentuh.
Maka dari itu, bagi anda yang menemukan jendolan dalam tubuh anda, sebaiknya jagan ragu-ragu untuk melakukan pemeriksaan kepada rumah sakit terdekat.
2. Keringan di Malam Hari
Tak hanya benjolan, kanker limfoma juga akan mengalami gejala seperti mudah keringat pada malam hari. walaupun begitu, ada beberapa masalah juga yang dapat menimbulkan gejala ini. Maka dari itu, pastikan untuk melakukan pemeriksaan segera ke rumah sakit dan ke dokter.
3. Demam Tak Kunjung Membaik
Salain benjolan dan keringan banyak pada malam hari, kanker limfoma juga dapat menyebabkan pengidapnya mengalami demam secara tiba-tiba. Bahkan, kondisi ini umumnya disertai dengan gejala menggigil.
4. Kerap Alami Infeksi
Kanker limfoma menyerang sel darah putih yang berfungsi untuk melawan infeksi dalam tubuh. Ketika seseorang mengidap gangguan pada sel darah putih, termasuk kanker limfoma, kondisi ini membuat kamu lebih rentan mengalami infeksi. Bukan itu saja, infeksi yang kamu alami pun akan lebih sulit untuk pulih.
5. Alami Turun Berat Badan
Turun berat badan secara tiba-tiba menjadi satu di antara gejala yang perlu diwaspadai terkait dengan kanker limfoma. Jika anda mengalami penurunan berat badan lebih dari 10 persen berat badan anda selama 6 bulan terakhir, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan kesehatan untuk memastikan penyebab penurunan berat badan.
6. Gatal pada Kulit
Selanjutnya, pengidap kanker limfoma rentan mengalami gatal-gatal pada kulit. Hal ini terjadi karena reaksi tubuh terhadap zat kimia yang dilepaskan oleh sistem kekebalan tubuh sebagai reaksi terhadap limfoma.
Bahkan, zat kimia yang dilepaskan ini dapat menyebabkan iritasi dan gatal pada kulit. Oleh sebab itu patu diwaspadai gejala ini.
Lalu untuk diketahui, gatal yang disebabkan oleh kanker limfoma biasanya terjadi pada beberapa bagian tubuh. Seperti area sekitar kelenjar getah bening, area kaki, hingga seluruh tubuh.
7. Ganguan Sistem Pernafasan
Pembengkakan kelenjar getah bening pada bagian dada dapat menyebabkan penekanan pada area paru-paru. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko penumpukan cairan di sekitar paru-paru.
Jika tidak segera di atasi kondisi ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan lainnya, seperti batuk kering, sesak napas, mengi, nyeri tertekan pada dada, hingga nyeri di belakang tulang pada dada. Gejala ini akan semakin memburuk ketika anda berbaring.
Oleh sebab itu, segera lakukan pemeriksaan pada dokter untuk memastikan penyebab sejumlah gejala yang kamu alami.
Selain itu, hal ini juga merupakan suatu yang sangat penting dan harus dicatat serta diingat, yakni tentang pencegahan penyakit kanker limfoma.
Dilansir dari berbagai sumber, cara efektif untuk mencegah kanker limfoma masih belum diketahui. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi risikonya.
Seperti, menggunakan kondom ketika melakukan aktivitas seksual untuk menurunkan peluang tertular HIV. Kemudian, menghindari penggunaan narkoba suntik atau menggunakan jarum suntik yang bersih saat menyuntikkan narkoba.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko tertular HIV atau hepatitis C. Setelah itu, anda juga harus menjaga berat badan tetap ideal dan tetap aktif secara fisik, agar terhindar dari obesitas.
Selanjutnya, dianjurkan untuk mengonsumsi makanan bergizi dengan banyak buah, sayuran, dan biji-bijian.
Semoga dari artikel tersebut, dapat bermanfaat bagi pembaca tvonenews.com. (Aag)
Load more