Padahal, terdapat satu hal yang membedakan kedua penyakit ini, yaitu efek samping dari benjolan yang muncul.
Baik kelenjar getah bening yang dilanda infeksi maupun kanker, keduanya akan mengalami pembengkakan kelenjar getah bening dengan menimbulkan benjolan pada tubuh.
Nah, bedanya, jika infeksi, benjolan tersebut akan terasa lunak dan sakit saat disentuh. Sementara jika kanker atau limfoma, benjolan akan terasa lebih keras dan tidak menimbulkan rasa sakit saat disentuh.
Perbedaan lainnya adalah penyebab terjadinya pembengkakan kelenjar getah bening. Pada kelenjar yang infeksi, pembengkakan disebabkan oleh penyakit tertentu seperti infeksi telinga, TB kelenjar, hingga ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas).
Namun, jika Anda dirasa tidak memiliki penyakit tertentu yang bisa menstimulasi pembengkakan, maka Anda perlu waspada akan penyakit kanker kelenjar getah bening. (Aag)
Load more