LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi Sakit Kanker Getah Bening
Sumber :
  • Istimewa/istockphoto.com

Jangan Sepelekan saat Alami Demam, Bisa Jadi Itu Gejala Kanker Getah Bening

Demam merupakan satu di antara gejala kanker getah bening. Tak hanya itu saja, terdapat bejolan di area leher, selangkangan, ketiak, juga adalah gejalanya

Rabu, 26 Oktober 2022 - 17:40 WIB

tvonenews.com, Kanker - Demam adalah meningkatnya suhu tubuh hingga dari 38 derajat celcius dan ini menandakan adanya penyakit. Namun, ketika anda saat mengalami demam yang beransur-ansur, jangan pernah menyepelehkannya. 

Sebab, demam yang beransur- ansur juga merupakan dari gejala kanker getah bening. Hal itu diungkapkan oleh dr. Dewi Widyastuti Sp.PD, MSc, yang merupakan spesialis penyakit dalam, seperti yang dilansir dari kanal YouTube Kata Dokter, Rabu (26/10/2022). 

"Kalau kita berbicara gejala Kanker Getah Bening, itu biasanya mengalami beberapa tanda-tanda. Nah yang biasanya sering dialami adalah demam," kata dr. Dewi Widyastuti. 

Sambungnya, awal gejalanya juga, dapat ditemui sebuah benjolan dan benjolan itu bisa di mana saja. 

"Biasanya kita manusia memiliki kelenjar getah bening yang normal dan itu ukurannya kurang dari 1 cm. Sehingga saat diraba, tidak terasa atau terasa teraba namun ukurannya sangat kecil ya," ujarnya. 

Baca Juga :

Foto dr. Dewi Widyastuti Sp.PD, MSc

Kemudian, ia katakan, ketika kelenjar itu membesar dan tidak terasa nyeri. Kelenjar tersebut pun dapat di area mana saja. 

"Contohnya di leher, yang kita miliki di tubuh manusia, teurtam di selangkangan yang lebih sering atau di area ketiak dan itu bisa mengalami pembesaran," ungkap dr. Dewi Widyastuti. 

Nah, dr. Dewi Widyastuti katakan untuk gejala-gejala alami Kanker Getah Bening, itu bisa dialami berupa demam. 

"Demamnya bisa tidak terlalu tinggi tetapi terus menerus, kemudian untuk benjolannya sendiri bisa mengalami nyeri maupun tidak," terangnya.

Tak hanya itu saja, ia juga katakan, gejala Kanker Getah Bening ini juga membuat tubuh lelah atau pasien terasa lelah. Selain itu, ia juga katakan, benjolan-bejolan itu juga seiring waktu bisa menjadi besar.

"Kemudian tanda-tanda yang lain, itu kita dapatkan kelainan dari darah kita sendiri. Maka dari itu, kita disarankan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut, untuk darah tepih dan sebagainya," tuturnya menjelaskan. 

Masih lanjut dia menjelaskan, untuk ukuran benjolan tersebut yang semakin besar, dan membuat dada sesak atau saluran pernafasan tidak normal, itu juga merupakan bagian dari gejala Kanker Getah Bening.

Bahkan, suara yang menjadi parau juga merupakan gejala kanker getah bening di area leher dan juga tergantung lokasi. 

"Nah itu juga bisa disebut sebagai tanda-tanda gejala Kanker Getah Bening

Selanjutnya, dr. Dewi Widyastuti juga menjelaskan perbedaan Kanker Getah Bening dan tiorid, dapat dibedakan dari lokasinya. 

"Kalau tiroid, itu posisinya di tengah, maka gamabaran klinisnya adalah, itu tadi suara parau ya, serak,  karena ada gangguan di pita suara," ujarnya. 

Kemudian, dikatakannya, untuk Kelenjar Getah Bening, itu biasanya benjolan yang timbul lebih ke arah lateral atau di samping. 

"Bisa juga, terjadinya parau atau suara serak, itu tergantung dari sampai mana organ itu menyerang. Contohnya pita suaranya ini, terkena atau tidak," katanya.

dr. Dewi Widyastuti Sp.PD, MSc, katakan, penyebab orang terkena Kanker Getah Bening bisa terjadi karena faktor genetik, atau juga faktor lingkungan. 

"Lingkungan contohnya seperti apa? mungkin faktor kosumsi, seperti zat-zat atau pengawet, adiktif, lalu adanya radiasi yang terlalu berlebihan, itu juga bisa bertransformasi ke sel arah ganas," ungkapnya. 

Ia juga mengingatkan, bahwa faktor lingkungan itu sendiri bukan terkait adanya polusi. Namun, ia katakan, faktor lingkungan ini lebih ke arah paparan terhadap tubuh manusia. 

"Contohnya radiasi terlalu banyak, sinar matahari, makanan atau pola kosumsi. Jadi saya rasa untuk polusi udara tidak termasuk di antaranya," pungkasnya. 

Selanjutnya, dr. Dewi Widyastuti juga menjelaskan cara mengatasi Kanker Kelenjar Getah Bening. Untuk caranya, ia katakan dari segi medis ada beberpa yang utama sebagai berikut. 

"Pertama kita tentukan dahulu satdiumnya agar bisa mengetahui arah pengobatannya dengan dilakukan pemeriksaan berupa biopsi dari benjolan itu sendiri," katanya. 

Setelah dilakukan biopsi maka ditentukan jenis selnya, maka kita bisa melakukan pengobatannya dan pengotannya bisa cengan cara radiotheraphy atau juga bisa dengan cara kemoterapi.

Untuk diketahui, ada perbedaan Infeksi dan Kanker pada Kelenjar Getah Bening. Dikarenakan memiliki ciri-ciri yang mirip, masih banyak orang yang sering salah mengidentifikasi kedua penyakit ini. 

Padahal, terdapat satu hal yang membedakan kedua penyakit ini, yaitu efek samping dari benjolan yang muncul. 

Baik kelenjar getah bening yang dilanda infeksi maupun kanker, keduanya akan mengalami pembengkakan kelenjar getah bening dengan menimbulkan benjolan pada tubuh. 

Nah, bedanya, jika infeksi, benjolan tersebut akan terasa lunak dan sakit saat disentuh. Sementara jika kanker atau limfoma, benjolan akan terasa lebih keras dan tidak menimbulkan rasa sakit saat disentuh.

Perbedaan lainnya adalah penyebab terjadinya pembengkakan kelenjar getah bening. Pada kelenjar yang infeksi, pembengkakan disebabkan oleh penyakit tertentu seperti infeksi telinga, TB kelenjar, hingga ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas). 

Namun, jika Anda dirasa tidak memiliki penyakit tertentu yang bisa menstimulasi pembengkakan, maka Anda perlu waspada akan penyakit kanker kelenjar getah bening. (Aag)

  

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bakrieland Mengambil Alih Aston Sidoarjo City Hotel & Conference Center Melalui Konversi Utang

Bakrieland Mengambil Alih Aston Sidoarjo City Hotel & Conference Center Melalui Konversi Utang

Bakrieland lewat anak usaha mengambil alih Aston Sidoarjo City Hotel & Conference Center (Aston Sidoarjo) lewat mekanisme konversi utang menjadi setoran modal.
1 Rajab 1446 H Tepat Pada Awal Tahun 2025, Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Jangan Sampai Umat Islam Lakukan Ini

1 Rajab 1446 H Tepat Pada Awal Tahun 2025, Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Jangan Sampai Umat Islam Lakukan Ini

Ustaz Adi Hidayat (UAH) ingatkan setiap Muslim untuk tidak mengotori bulan Rajab, salah satu dari empat bulan suci Islam. Oleh karenanya jangan lakukan ini.
Tol Probowangi Segmen Gending Kraksaan Berlaku Gratis, untuk Pemudik Nataru

Tol Probowangi Segmen Gending Kraksaan Berlaku Gratis, untuk Pemudik Nataru

Selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Tol Probowangi Segmen Gending Kraksaan dibuka fungsional.
Bareskrim Bakal Cabut Izin Tempat Hiburan yang Edarkan Narkoba saat Perayaan Tahun Baru 2025

Bareskrim Bakal Cabut Izin Tempat Hiburan yang Edarkan Narkoba saat Perayaan Tahun Baru 2025

Bareskrim Polri memperingatkan akan mencabut izin tempat hiburan yang mengedarkan narkoba pada saat perayaan Tahun Baru 2025.
Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan: Kita Dukung Karena Ada Perlindungan Terhadap Masyarakat

Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan: Kita Dukung Karena Ada Perlindungan Terhadap Masyarakat

kenaikan PPN menjadi 12 persen tidak dikenakan terhadap barang kebutuhan pokok masyarakat mulai dari sembilan bahan pokok (sembako), jasa pendidikan, jasa kesehatan medis, serta jasa pelayanan sosial.
Jangan Lagi pakai Sajadah yang Lebar saat Shalat, Kata Buya Yahya dalam Islam Hukumnya Jadi...

Jangan Lagi pakai Sajadah yang Lebar saat Shalat, Kata Buya Yahya dalam Islam Hukumnya Jadi...

Dalam praktiknya, Buya Yahya menyoroti untuk penggunaan sajadah saat shalat. Umumnya pakai sajadah diperlukan sebagai alas agar tetap bersih. Lalu ukuran besar
Trending
Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang dalam PSSI ini mengungkap info A1 soal striker muda yang dikabarkan akan segera bergabung dengan Timnas Indonesia setelah Ole Romeny, siapakah dia?
Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah mengantongi keputusan bulat soal Shin Tae-yong usai kegagalan mengantarkan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024.
Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Inilah tiga berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada Minggu (22/12/2024). Kabar seputar Megawati Hangestri bersama Red Sparks di liga voli Korea diminati.
Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Kegagalan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024 jadi sorotan publik. Bahkan gagalnya anak buah Shin Tae-yong di Piala AFF 2024 disindir fans Malaysia.
Bukan Marselino Ferdinan Pemain Abroad Timnas Indonesia Terbaik di Piala AFF 2024, Justru Sosok yang Sering Dicaci Maki Ini Nilainya Jauh Lebih Baik

Bukan Marselino Ferdinan Pemain Abroad Timnas Indonesia Terbaik di Piala AFF 2024, Justru Sosok yang Sering Dicaci Maki Ini Nilainya Jauh Lebih Baik

Marselino Ferdinan ternyata bukan pemain abroad dengan rating terbaik selama Piala AFF 2024, meski banyak suporter Timnas Indonesia menggantungkan harapan.
Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Shin Tae-yong tak akan dipecat oleh PSSI meski Timnas Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2024 usai kalah dari Filipina di laga penentuan, karena alasan ini.
Tendang Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024, Netizen Soroti Menantu Cristian Gonzales yang Didepak Madura United

Tendang Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024, Netizen Soroti Menantu Cristian Gonzales yang Didepak Madura United

Madura United dikabarkan berpamitan dengan pemain Filipina, Christian Rontini-menantu legenda Timnas Indonesia Cristian Gonzales. Respons netizen jadu sorotan
Selengkapnya
Viral