"Kita harus tahu bahwa toxic ini dua orang saling terhubung dalam interaksi yang mana tidak ada kebutuhan kepedulian yang setara di antara keduanya, lebih kepada hubungan ini mengakomodir tuntutan individu yang merupakan toxic person," ucap Nova Riyanti Yusuf.
Sambungnya menjelaskan bahwa sering kali orang yang dikatakan toxic person itu sebenarnya punya stres atau trauma yang sebenarnya tidak bisa dia kelola.
"Dan bisa juga ada proses di masa lalu di mana masa perkembangan masa kanak awal mengalami disturbsi atau gangguan sehingga menyebabkan terbentuknya kepribadian yang toxic," ungkap dia.
Lebih lanjut dijelaskannya, disturbsi atau gangguan yang menyebabkan orang menjadi toxic itu di antaranya karena orang tua berpisah, proses caregiving masa kecilnya tidak ada kejelasan.
Ilustrasi Seorang sedang Alami Depresi
"Ada trauma masa kecil, penelantaran di masa kecil atau misalnya ada anak-anak yang tidak dididik atau diajarkan sama sekali tentang bagaimana cara dirinya meregulasi diri sendiri," pungkasnya.
Load more