“Awalnya kelenjar getah bening ini bisa ditemukan di mana saja di area sekitar kelenjar getah bening. Biasanya ada di leher, kemudian di selangkangan atau di area ketiak (aksilaris),” ujar Dokter Dewi,
Dia mengatakan bahwa setiap manusia pada dasarnya sudah memiliki kelenjar getah bening yang ukurannya kurang dari 1 centimeter, sehingga apabila diraba tidak terlalu terasa.
“Untuk kondisi tertentu jika ukurannya semakin membesar, bisa diketahui dengan beberapa tanda lain, misalnya sesak napas, suara menjadi parau atau serak, terutama bagi pasien yang alami kelenjar getah bening di area leher,” ungkapnya.
Ilustrasi Seseorang sedang Alami Kanker Kelenjar Getah Bening
Dokter Dewi mengatakan bahwa penyebab kanker kelenjar getah bening umumnya disebabkan karena faktor genetik. Selain itu faktor lingkungan seperti makanan dengan bahan pengawet berlebih, serta paparan radiasi juga dapat memperburuk kondisi.
“Untuk faktor lingkungan tidak dipengaruhi oleh polusi, namun lebih mengarah kepada paparan terhadap tubuh, biasanya makanan berbahan pengawet dan radiasi. Itu bisa menyebabkan suatu sel bertransformasi menjadi ganas,” ujarnya.
Dokter Dewi juga menyebutkan, yang membedakan antara kanker tiroid dan kanker kelenjar getah bening dapat diketahui dari lokasi kemunculan benjolan di area tubuh.
“Tiroid itu dia posisinya di tengah, nah untuk kelenjar getah bening biasanya mereka terjadi di lokasi samping, itu saja sebetulnya yang membedakan.” pungkasnya.
Load more