Kemudian, diabetes juga dapat menimbulkan luka yang sulit diobati bila penyakit tersebut diabaikan. Hal ini disebabkan adanya komplikasi pada pembuluh darah.
“Lukanya bukan karena gulanya tinggi terus dia timbul luka, tapi misalnya kesandung ada luka susah sembuh. Karena komplikasi pada diabetes di pembuluh darah, kualitas pembuluh darah jadi nggak bagus, aliran kemana-mana nggak bagus, kalau lukanya di ujung bawah sana dari jantung ke sana kan jauh, darah diedarkan dari jantung kalau ke situ gak sampai lukanya tidak sembuh-sembuh. Supaya sembuh, darah ke situ harus bagus,” jelasnya.
Selain bagian organ yang telah disebutkan, diabetes juga diketahui dapat menyebabkan disfungsi ereksi. Disfungsi ereksi yang terjadi pada seorang pengidap diabetes dapat disebabkan adanya perubahan tubuh akibat gangguan saraf dan pembuluh darah.
Fungsi alami pembuluh darah menjadi rusak karena tingginya kadar gula darah dalam tubuh yang menyebabkan seseorang tidak dapat ereksi dengan maksimal.
“Disfungsi itu karena gangguan di pembuluh darahnya, alirannya nggak bagus tetapi sarafnya juga terganggu dua itu yang menyebabkan jadi kejantanan turun,” ujar dokter Wisma.
Ilustrasi pria disfungsi ereksi. (Ist)
Perlu diketahui bahwa organ penis bukanlah otot, tidak dapat digerakkan secara sengaja saat mengalami ereksi. Ereksi dapat terjadi karena adanya perubahan aliran darah pada penis.
Load more