LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dokter minta orang tua pantau produksi urine anak
Sumber :
  • Antara Foto

Orang Tua Harus Waspada Jika Produksi Urine Anak Seperti Ini

Maraknya gagal ginjal akut orang tua diharapkan pantau produksi urine anak agar tidak terlambat deteksi gangguan ginjal akut progresif atipikal (GGAPA)

Rabu, 9 November 2022 - 13:22 WIB

Jakarta - Maraknya gagal ginjal akut orang tua diharapkan memantau produksi urine anak agar tidak terlambat mendeteksi kemungkinan mengalami gangguan ginjal akut progresif atipikal (GGAPA).

"Perhatikan urine anak misalnya anak ini makin hari makin jarang kencing atau anak-anak yang pakai popok kok makin hari jumlah yang basahnya semakin sedikit. Itu harus jadi perhatian," ujar Mustari dalam acara bincang-bincang kesehatan yang digelar daring diikuti dari Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan, pemantauan produksi urine harus dilakukan saat kebutuhan cairan anak dipastikan terpenuhi dengan baik. Sehingga, menurut dia, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memenuhi kebutuhan cairan apalagi jika anak mengalami demam.

"Demam kan biasanya kan terjadi peningkatan pengeluaran panas, artinya terjadi dehidrasi yang berlebih yang karena keringatnya banyak keluar. Akhirnya tubuh berupaya menahan cairan, sehingga urinenya sedikit," kata Mustari.

"Oleh karena itu, saat-saat begini, anak sedang demam kemudian kurang kencing, tetap yang harus diperhatikan adalah anak harus dalam keadaan terhidrasi cukup. Jadi kalau anak di rumah panas, perhatikan dulu minumnya bagaimana, sudah cukup atau belum," katanya.

Jika anak sudah dipastikan terhidrasi dengan baik namun produksi urine masih sedikit atau tidak sama sekali, Mustari mengimbau orang tua untuk segera membawa anak berobat ke dokter.

"Kalau misalnya sudah cukup tapi kencingnya masih kurang, maka itu mungkin (mengalami GGAPA). Silakan memeriksakan ke fasilitas kesehatan terdekat," katanya.

GGAPA, menurut Mustari, seringkali diawali dengan demam yang berlangsung antara 7-14 hari, diikuti dengan kurangnya frekuensi kencing bahkan tidak kencing sama sekali.

Kementerian Kesehatan RI menyatakan bahwa per Sabtu (5/11), kasus GGAPA di Indonesia mencapai 324 kasus yang tersebar di 28 provinsi, terbanyak di DKI Jakarta dengan 83 kasus, Jawa Barat 41 kasus, dan Aceh 32 kasus.

Dari 324 kasus itu, 195 di antaranya meninggal dunia yang didominasi oleh pasien berusia 1-5 tahun yaitu sebanyak 130 dari total 190 kasus.

"Ini tentu jadi perhatian kita semua, karena bagaimanapun, satu nyawa anak itu sangat berarti," ujar Mustari. (ant/mii)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kisah Humor Gus Dur Ceritakan saat Naik Pesawat Pertama Kali, Lihat Orang Madura Sewot Rebut Kursi Penumpang Lain

Kisah Humor Gus Dur Ceritakan saat Naik Pesawat Pertama Kali, Lihat Orang Madura Sewot Rebut Kursi Penumpang Lain

KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur pernah membagikan kisah humor ketika perdana naik pesawat menyaksikan pemuda Madura mengotot duduk di kursi kelas bisnis.
Polisi Buru Lima DPO Perampokan Pengemudi Mobil di Tol Tanjung Priok

Polisi Buru Lima DPO Perampokan Pengemudi Mobil di Tol Tanjung Priok

Polisi masih mengusut peristiwa pencurian dengan kekerasan yang menimpa pasangan suami istri dan pengemudi mobil di Jalan Tol Tanjung Priok KM 13+500, Sungai Bambu Tanjung Priok, Jakarta Utara.
DPR RI Acungi Jempol Pemerintah dalam Salurkan BBM yang Lancar Selama Nataru 2025

DPR RI Acungi Jempol Pemerintah dalam Salurkan BBM yang Lancar Selama Nataru 2025

Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya apresiasi Pemerintah dalam supply BBM yang lancar dan bagus serta handal secara nasional selama kegiatan Nataru 2025.
Menteri Lingkungan Hidup Sebut Sampah Kiriman di Pantai Kuta Bisa Terbawa hingga ke Madagaskar, Afrika

Menteri Lingkungan Hidup Sebut Sampah Kiriman di Pantai Kuta Bisa Terbawa hingga ke Madagaskar, Afrika

Tak hanya di pantai Indonesia saja, pergerakan sampah dari perairan Indonesia juga menyebar hingga ke Kepulauan Madagaskar di Afrika bagian timur.
Harga Pasaran Pratama Arhan Anjlok Pasca Dilepas Suwon FC? Miris, Ternyata Angkanya Cuma Sebesar...

Harga Pasaran Pratama Arhan Anjlok Pasca Dilepas Suwon FC? Miris, Ternyata Angkanya Cuma Sebesar...

Harga pasar Pratama Arhan terus merosot setelah dilepas Suwon FC. Bahkan harga pasar bek Timnas Indonesia itu terus mengalami penurunan sejak tak dapat menit be
Ucapannya Terbukti? Haji Faisal Sejak Awal Sudah Singgung Aisar Khaled yang Disebut Manfaatkan Fuji: Hati Seseorang itu…

Ucapannya Terbukti? Haji Faisal Sejak Awal Sudah Singgung Aisar Khaled yang Disebut Manfaatkan Fuji: Hati Seseorang itu…

Ucapannya terbukti? Haji Faisal sudah singgung soal Aisar Khaled yang disebut manfaatkan Fuji untuk mencari popularitas. Simak artikel selengkapnya berikyt
Trending
Top 3 Sport: Red Sparks Tak Incar Puncak Klasemen, Ko Hee-jin Pilih Vanja Bukilic Jadi MVP, Megawati Hangestri Cabut Musim Depan?

Top 3 Sport: Red Sparks Tak Incar Puncak Klasemen, Ko Hee-jin Pilih Vanja Bukilic Jadi MVP, Megawati Hangestri Cabut Musim Depan?

Rangkuman artikel sport terpopuler di tvOnenews.com pada Jumat (3/1/2025). Kiprah Megawati Hangestri di Korea bersama Red Sparks masih yang paling banyak dibaca
Meski Ada Ole Romeny, Timnas Indonesia Mustahil Menang Lawan Australia Kata Media China, Skuad Shin Tae-yong akan...

Meski Ada Ole Romeny, Timnas Indonesia Mustahil Menang Lawan Australia Kata Media China, Skuad Shin Tae-yong akan...

Media China berani prediksi Timnas Indonesia tidak akan bisa menang lawan Australia walau ada Ole Romeny, Skuad Shin Tae-yong lawan Australia pada Maret 2025.
Tiba-tiba Saja FIFA Yakin Kalau Timnas Indonesia Bakal Lolos ke Piala Dunia 2026, Sebut Wonderkid Liga Inggris Ini akan Jadi Penentunya

Tiba-tiba Saja FIFA Yakin Kalau Timnas Indonesia Bakal Lolos ke Piala Dunia 2026, Sebut Wonderkid Liga Inggris Ini akan Jadi Penentunya

Sambil menyebut wonderkid Liga Inggris ini, FIFA tiba-tiba cukup percaya diri kalau Timnas Indonesia arahan Shin Tae-yong bakal melaju ke Piala Dunia 2026.
Hadir sebagai Bintang Tamu di Podcast Thom Haye, Coach Justin Kembali Jadi Bahan Cemooh Netizen Indonesia: Undang yang Lain Saja!

Hadir sebagai Bintang Tamu di Podcast Thom Haye, Coach Justin Kembali Jadi Bahan Cemooh Netizen Indonesia: Undang yang Lain Saja!

Drama bola panas nampaknya belum mereda dari Coach Justin yang belakangan ini mendapatkan serangan dan cemooh dari netizen Indonesia.
Relakan Proliga 2025, Megawati Hangestri Ungkap Alasan Perpanjang Kontrak dengan Red Sparks

Relakan Proliga 2025, Megawati Hangestri Ungkap Alasan Perpanjang Kontrak dengan Red Sparks

Perubahan jadwal kompetisi di Indonesia membuat Megawati Hangestri akan tetap membela timnya di Korea Selatan, Red Sparks. 
Media Australia Tutup Mata atas Pencapaian Timnas Indonesia, Justru Sebut Thailand dan Vietnam sebagai Kekuatan Utama ASEAN: Tak Tergoyahkan

Media Australia Tutup Mata atas Pencapaian Timnas Indonesia, Justru Sebut Thailand dan Vietnam sebagai Kekuatan Utama ASEAN: Tak Tergoyahkan

Media Australia menyebut Thailand dan Vietnam sebagai kekuatan utama di sepak bola ASEAN, bukan Timnas Indonesia yang justru telah menahan imbang Socceroos beberapa waktu lalu.
Pemerintah Kucurkan Rp20 Triliun untuk UMKM dan Pekerja Migran: Solusi Kredit Bunga Rendah

Pemerintah Kucurkan Rp20 Triliun untuk UMKM dan Pekerja Migran: Solusi Kredit Bunga Rendah

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, ungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan pendanaan simpan pinjam sebesar Rp20 triliun
Selengkapnya
Viral