Mudah Dibuat, Paduan Bawang Putih dan Jeruk Nipis Bisa Mengobati Batuk, Simak Penjelasannya

tvOnenews.com, Kesehatan - Bawang putih sudah umum digunakan sebagai bahan bumbu penyedap rasa pada masakan. Namun ternyata, bumbu dapur ini memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan lho.

Salah satu dari sekian banyak manfaatnya bagi kesehatan adalah, bawang putih dapat meredakan gejala flu dan batuk.

Melansir dari tayangan Hidup Sehat tvOne, ahli herbal, dr. Muthaharrah, M.Si, menjelaskan resep sederhana untuk memanfaatkan bawang putih sebagai obat batuk. 

"Kalau untuk batuk bisa dengan dipotong-potong, kemudian kita tambahkan jeruk nipis, boleh langsung dikonsumsi. Atau ditambah madu juga boleh," ujar dr. Muthaharrah, M.Si, dalam tayangan Hidup Sehat tvOne.

Namun, jika kamu tidak menyukai rasanya, kamu bisa memanfaatkan aromanya sebagai alternatif lain yang jauh lebih mudah. 

"Dipotong-potong, kemudian kita hirup. Jadi, dua siung kita potong-potong, kita hirup baunya, kita tahan 10 detik, kemudian kita lepaskan. Itu membantu juga," ujar dia.

Selain untuk meredakan gejala flu dan batuk, bawang putih juga dipercaya dapat menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.

"Fakta. Karena bawang putih itu dapat menurunkan kolesterol dalam darah, spesifiknya dia bisa menurunkan LDL. Itu secara tidak langsung dapat menurunkan tekanan darah tadi," kata Muthaharrah.

Memiliki segudang manfaat untuk kesehatan, konon bawang putih juga bisa dimanfaatkan untuk menurunkan kolesterol tinggi. Begini penjelasan dokter Muthaharrah.

"Itu fakta. Jadi di dalam sel kita ada yang namanya PPAR gamma, fungsinya untuk memetabolisme karbohidrat, gula, protein dan lemak. Nah, bawang putih itu sebagai stimulator PPAR tadi.” pungkas dokter Muthaharrah.

“Jadi, otomatis metabolisme lemak meningkat, jadi berhubungannya dengan penurunan kadar LDL tadi. Kemudian, juga dapat menurunkan atau menstabilkan kadar gula darah juga," sambungnya.

Nah, untuk menurunkan kolesterol tinggi, Muthaharrah menyarankan, baiknya bawang putih dikonsumsi dalam keadaan mentah.

"Kita kupas kemudian langsung dimakan aja, dikunyah. Sekali konsumsi dua siung, sehari dua kali, jadi total empat," tuturnya. 

Namun, dokter Muthaharrah mengingatkan, konsumsi bawang putih tidak boleh lebih dari 5 gram per hari, atau sekitar 3-4 siung.

Bawang putih sebagai obat alternatif alami untuk penderita diabetes

Freepik/maksymiv_yura

Pakar herbal dr. Muthoharrah, M.Si, menyampaikan salah satu manfaat alami bawang putih yang bermanfaat bagi penderita diabetes.

Dalam kesempatan saat menjadi bintang tamu di program Hidup Sehat tvOne. Ia menjelaskan bahwa bawang putih bisa menjadi bahan alami untuk tingginya kadar gula darah pada penyandang diabetes.

Seperti diketahui, diabetes menjadi salah satu permasalahan kesehatan yang cukup umum. Parahnya, jika kondisi diabetes tak dijaga, sangat memungkinkan memicu penyakit berbahaya lainnya sebagai komplikasi. 

Dilansir dari laman VIVA.co.id Seseorang dinyatakan mengidap diabetes apabila glukosa atau gula darah di tubuh menumpuk hingga kadarnya sangat tinggi. Sejatinya, gula yang dikonsumsi dari sumber makanan bisa menjadi energi.

Akan tetapi jika berlebihan, maka bisa memicu kerusakan organ sehingga membuat tubuh tak lagi mampu 'mengolah' gula dalam darah. Alhasil, penyakit diabetes timbul yang ditandai dengan tingginya kadar gula mencapai 200 mg/dL.

Menurut dr. Muthoharrah, M.Si, bawang putih bisa membuat organ tubuh perlahan 'mengolah' gula darah sehingga tak menumpuk.

"Zat aktif di bawang putih akan stimulasi pankreas untuk nantinya stimulasi insulin. Gula tinggi pada diabetes karena insulin tidak mencukupi sehingga gula di darah meningkat," ujar dr. Muthoharrah, M.Si, dalam program Hidup Sehat tvOne, Rabu 19 Januari 2022.

Bawang putih bisa dimanfaatkan sebagai obat herbal tambahan, disertai gaya hidup aktif dan pola makan seimbang. Selain itu, bumbu masakan ini bisa dicoba bagi penyandang diabetes yang kadar gula darah masih tidak begitu tinggi.

"Kalau tidak terlalu tinggi, boleh dicoba. Kalau sudah tinggi, sebaiknya ke dokter," pesan dokter yang akrab disapa dr. Mute tersebut.

Selain diabetes, bawang putih rupanya memiliki khasiat lain bagi kesehatan otak dan gigi. Di dalam bawang putih terdapat zat antioksidan yang bermanfaat untuk gigi, serta zat antimikroba untuk menyehatkan gigi.

"Antioksidan yang berfungsi cegah terjadi demensia. Karena itu adalah penurunan fungsi otak, daya ingat karena ada zat oksidatif. Antioksidan adalah mencegah zat oksidatif tersebut," tegasnya. (viva/Mzn)