Konsep kedokteran gigi terbaru memastikan dokter gigi kini tidak lagi mencabut gigi, melainkan diganti dengan cara mempertahankan dan melakukan perawatan pada gigi.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Kolegium Konservasi Gigi Indonesia Prof. Dr.,drg. Ratna Meidyawati, Sp.KG, Subsp.KR(K) menjelaskan bahwa sekarang dokter gigi diinstruksikan untuk mempertahankan gigi selama mungkin di dalam rongga mulut pasien.
Dokter gigi diminta untuk melakukan perawatan ketimbang mencabut. Bahkan bila ditemukan adanya infeksi pada gigi, dilakukan perawatan pada saluran akar.
"Sesuai dengan namanya, ilmu konservasi gigi. Jadi kita pertahankan gigi selama mungkin di rongga mulut. Namun bagaimanapun juga harus kita lihat indikasi dan bagaimana kondisi sisa jaringan gigi, apakah bisa direstorasi itu prinsipnya," jelas dokter dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia itu dilansir dari ANTARA, Jumat (11/11/2022).
Lebih lanjut, Prof Ratna menjelaskan konservasi artinya mempertahankan sehingga dokter gigi akan melihat apakah gigi yang bermasalah bisa dipertahankan atau harus disingkirkan.
"Karena sisa dari jaringan akar gigi akan menyebabkan infeksi di tubuh. Jadi konservasi gigi bertujuan untuk mempertahankan gigi selama mungkin dengan perawatan saluran akar atau perawatan saraf gigi," katanya.
Bagaimana dengan Gigi Ompong?
Ketua Ikatan Konservasi Gigi Indonesia (IKORGI) Cabang Jakarta Selatan Dr. drg. Rina Permatasari, Sp.KG mengatakan bahwa perawatan saluran akar gigi kerap dianggap mahal oleh masyarakat. Belum lagi, pasien harus berkali-kali datang untuk melakukan perawatan.
Load more