Limfoma atau kanker getah bening merupakan jenis kanker darah yang berkembang di sistem limfatik. Sistem limfatik ini tersebar di seluruh tubuh yang meliputi kelenjar getah bening, limpa, sumsum tulang belakang, dan kelenjar timus.
Ketika terjadi limfoma, sel limfosit yang abnormal berkembang dan menumpuk di kelenjar getah bening. Hal ini kemudian dapat menyebabkan pembengkakan di kelenjar getah bening, terutama di area leher, bawah ketiak, atau selangkangan.
Kelenjar getah bening yang bengkak ini umumnya berbentuk bulat, terasa lunak, bisa bergerak saat disentuh, dan umumnya tidak terasa sakit. Bahkan benjolan itu bisa menimbulkan rasa sakit.
2. Demam dan Berkeringat di Malam Hari
Demam bisa terjadi karena adanya infeksi di dalam tubuh Anda. Namun, demam bisa muncul karena kanker getah bening atau limfoma. Pasalnya, sel limfoma dapat menghasilkan zat kimia tertentu yang meningkatkan suhu tubuh Anda.
Dilansir dari Lymphoma Action, limfoma bisa menyebabkan kenaikan suhu tubuh hingga ke 38°C. Biasanya, demam sebagai ciri-ciri kanker kelenjar getah bening akan datang dan pergi secara terus-menerus.
Demam ini pun bisa menyebabkan tubuh Anda berkeringat pada malam hari saat tertidur. Keringat yang Anda keluarkan bisa cukup parah hingga membasahi pakaian yang Anda kenakan dan sprei kasur Anda.
Selain itu, alami kelelahan yang tidak kunjung hilang, saat setelah seharian beraktivitas. Pada kondisi ini, istirahat dan tidur biasanya sudah cukup untuk mengembalikan energi Anda.
3. Penurunan Berat Badan
Load more