Tips Menyimpan Bawang Putih dan Bawang Merah agar Tak Cepat Busuk

tvOnenews.com, Kesehatan - Bawang putih dan bawang merah adalah rempah yang umum dipakai sebagai bahan penyedap pada masakan.

Bawang putih dan merah, harus disimpan dengan baik agar tidak cepat busuk. Dirangkum dari laman HelloSehat, berikut adalah hal-hal yang perlu kamu perhatikan dalam menyimpan bawang.

1. Jangan disimpan di tempat yang lembab dan dingin

Bawang putih dan merah mentah yang belum dikupas, tidak boleh disimpan pada tempat yang lembab dan dingin, misalnya di kulkas. Hal tersebut dapat membuat bawang menyerap banyak uap air yang akan membuatnya cepat busuk.

Selain itu, pada suhu dingin bawang juga jadi lebih cepat bertunas sehingga dapat memengaruhi rasanya. Bawang mentah harus disimpan di tempat yang sejuk dan kering, berventilasi baik.

Pastikan juga menyimpannya jauh dari sinar matahari atau cahaya lampu. Sebab paparan sinar langsung, baik alami atau buatan, dapat membuat bawang jadi terasa pahit.

Sebuah penelitian dalam Journal Food Science Technology pada tahun 2016 menyebutkan bahwa suhu ruangan paling ideal untuk menyimpan bawang adalah sekitar 4-10º Celcius.

2. Pastikan sirkulasi udaranya lancar

Salah satu yang perlu diperhatikan ketika menyimpan bawang putih dan merah adalah, jangan menyimpannya di dalam kantong plastik.

Sebab, kantong plastik memiliki sirkulasi udara yang buruk sehingga membuat bawang cepat rusak.

Sebaiknya simpan bawang dalam wadah berupa kantung jala, nampan terbuka, atau kantung plastik yang telah lubangi kantong plastik. Cara penyimpanan ini dapat membuat bawang bertahan hingga 30 hari.

3. Perhatikan tempat menyimpan

Hindari juga menyimpan bawang putih maupun merah berdekatan dengan kentang. Hal tersebut dapat memicu pengeluaran uap air dan gas dari bawang yang membuat bawang cepat rusak.

Dengan metode penyimpanan yang benar, bawang merah dan bawang putih dalam keadaan mentah bisa bertahan dalam kondisi terbaiknya sampai 30 hari kedepan.

Kamu tidak perlu takut menyimpan bawang putih dan bawang merah secara bersamaan. Menyimpannya di tempat yang sama tidak akan mengubah rasanya selama tempat penyimpanan tersebut memiliki sirkulasi udara yang memadai.

Cara menyimpan bawang berdasarkan kondisinya

Freepik/KamranAydinov

Untuk bawang yang sudah dikupas, dipotong, atau dimasak, cara menyimpannya sedikit berbeda dengan bawang yang masih dalam kondisi utuh dan belum dikupas.

1. Bawang yang telah dikupas

Bawang yang sudah dikupas harus disimpan dalam kulkas atau lemari pendingin bersuhu 4º Celcius atau lebih rendah lagi untuk menghindari risiko kontaminasi bakteri.

Namun sebelumnya, bawang yang telah dikupas harus kamu letakkan di dalam wadah tertutup yang kedap udara. Cara penyimpanan seperti ini bisa membuat bawang kupas awet 10 hingga 14 hari.

2. Bawang iris dan cincang

Bawang yang sudah diiris, dicincang, atau dipotong-potong juga bisa bisa disimpan di dalam kulkas dan akan bertahan hingga 10 hari. Masukkan irisan bawang tersebut ke dalam plastik, kemudian diikat dengan kencang.

Jika ingin bawang irisan tersebut bertahan lebih lama, kamu bisa menyimpannya dalam freezer dengan keadaan beku selama sebulan ke depan. Dan sara ini tidak akan menghilangkan cita rasanya.

Cara lain untuk menyimpan bawang dalam freezer adalah dengan mencampurkan bawang cincang dengan sedikit air atau minyak, lalu membekukannya dalam wadah es batu.

Menyimpan dengan metode tersebut akan memudahkan kamu untuk mempersiapkan bawang putih atau merah saat hendak dimasak.

3. Bawang masak

Untuk bawang yang sudah matang dimasak bisa kamu menyimpannya di dalam kulkas dan bisa bertahan selama 3 hingga 5 hari. Perlu diperhatikan adalah simpan bawang matang tersebut dalam wadah makanan kedap udara.

Jangan biarkan bawang yang sudah matang pada suhu ruangan dalam waktu lama karena dapat meningkatkan risiko kontaminasi bakteri.

Apabila kamu ingin menyimpan bawang masak untuk waktu yang lebih lama, sebaiknya simpan dalam freezer sehingga bisa bertahan hingga 3 bulan ke depan.

Beberapa orang juga menyimpan bawang dengan mengolahnya menjadi acar, yakni dengan mencampurkannya dengan kombinasi cuka, garam, gula, dan sedikit rempah-rempah. Selain itu, bawang merah atau bawang putih juga bisa digoreng untuk dijadikan sebagai pelengkap masakan. (Mzn)