Ejakulasi, dikatakan Prof Zubairi Djoerban, dapat memberikan perlindungan diri terhadap kanker prostat. Hal ini karena dengan melakukan ejakulasi, pria bisa membersihkan saluran dari zat yang dapat mengakibatkan kanker.
"Seringnya ejakulasi memang memungkinkan proteksi terhadap kanker prostat, karena ejakulasi bisa membersihkan saluran dari zat yang berpotensi (menyebabkan) kanker," imbuh Prof Zubairi.
Tapi, harus diperhatikan bahwa ejakulasi harus dilakukan dengan aman. Selain itu, pria yang akrab disapa Prof Beri juga menegaskan bahwa ejakulasi harus dilakukan dengan pasangan resmi. Informasi tersebut terbukti kebenaranya dilihat dari data ilmiah. Karena, sampel yang diujikan dalam penelitian tersebut juga banyak.
"Tentunya kegiatan ejakulasinya harus aman, dengan pasangan resmi. Penelitian 2016 yang dilakukan peneliti Harvard ini memiliki sampel yang cukup besar, ada 30 ribu pria yang diteliti, dan diikuti selama 20 tahun lamanya, sehingga buktinya lumayan kuat," pungkasnya. (viva/aag)
Load more