Jakarta - Penyakit diabetes dapat dialami oleh siapa saja. Penyakit ini sangat umum dialami khususnya orang Indonesia. Namun bila dibiarkan dapat meningkatkan risiko penyakit yang lebih serius.
Orang dengan berat badan yang berlebih atau obesitas sangat rentan akan terkena penyakit diabetes. Bagi pengidap diabetes dan juga obesitas, sangat penting untuk memperhatikan dalam memilih jenis olahraga.
Sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk mendapat rekomendasi atau saran memilih jenis olahraga yang tepat.
Olahraga yang teratur dapat membantu mengurangi dari risiko terkena serangan jantung dan stroke. Selain itu, olahraga juga dapat mengurangi faktor risiko kardiovaskular, serta meningkatkan kesehatan secara menyeluruh.
Dilansir dari halodoc.com, pada umumnya dokter menyarankan olahraga dimulai dari intensitas yang paling rendah agar dapat meminimalisir dari risiko cedera.
Berikut ini dapat menjadi rekomendasi olahraga yang dapat dipilih bagi pengidap diabetes dengan obesitas:
Jalan kaki menjadi pilihan olahraga yang dapat dilakukan untuk pengidap diabetes dengan obesitas. Olahraga ini dapat membantu meningkatkan detak jantung serta minimnya risiko cedera, daripada berlari.
Tai Chi merupakan jenis olahraga tradisional Tiongkok yang memiliki rangkaian gerakan yang lambat dan santai. Diikuti dengan pernapasan dalam, olahraga ini sangat ideal bagi pengidap diabetes dengan obesitas.
Selain itu memberikan kebugaran dan pengurangan stres juga meningkatkan keseimbangan dan dapat mengurangi kerusakan saraf atau neuropati.
Risiko kesehatan tersebut menjadi penyakit komplikasi umum di antara pengidap diabetes yang gula darahnya tidak terkontrol.
Selain Tai Chi, olahraga lainnya yang cocok untuk pengidap diabetes yaitu Yoga. Sama halnya dengan tai chi, olahraga Yoga dapat mengurangi stres dan mengelola kondisi diabetes secara alami.
Sebab saat Anda mengalami stres, kadar gula darah Anda juga dapat meningkat. Olahraga Yoga dapat dilakukan sesering mungkin, maka semakin banyak intensitas melakukan Yoga semakin baik untuk kesehatan. Selain itu, olahraga ini juga minim dari risiko cedera sehingga cocok untuk dilakukan bagi pengidap diabetes yang juga obesitas.
Berenang juga cocok untuk menjadi pilihan olahraga bagi pengidap diabetes yang juga alami obesitas. Sebab olahraga ini tidak memberi tekanan pada persendian.
Ketika menyelam di air, tubuh tidak terlalu mendapatkan tekanan dibandingkan berjalan atau jogging. Diabetes tipe 2 dapat menyebabkan komplikasi pada kaki, termasuk neuropati.
Untuk pengidap Neuropati dapat membeli sepatu air untuk melindungi kaki, sebab Neuropati dapat menyebabkan hilangnya rasa pada kaki.
Jenis olahraga ini juga cocok untuk pengidap diabetes yang obesitas, sebab dapat membuat jantung dan paru-paru berfungsi dengan lebih baik.
Olahraga ini dapat membakar kalori serta menurunkan berat badan. Cobalah olahraga ini bila Anda merasa bosan dengan olahraga lainnya.
Jika Anda memiliki sepeda, Anda dapat mencoba bersepeda keluar ruangan sambil menghirup udara segar. Namun, bila cuaca sedang buruk, sepeda statis lebih praktis dan mudah dilakukan kapan saja karena dapat diletakan dalam ruangan.
Itulah 5 pilihan olahraga yang cocok untuk pengidap diabetes yang juga alami obesitas. Namun akan lebih baik bila Anda dapat berkonsultasi pada dokter untuk mendapatkan program yang sesuai dengan kondisi tubuh Anda. (Kmr)
Load more