tvOnenews.com, Kesehatan - Bawang putih memiliki sejumlah khasiat yang bisa dimanfaatkan dan bermanfaat baik bagi kesehatan.
Bawang putih juga telah menjadi obat tradisional sejak zaman dahulu. Bahan bumbu masakan ini kerap menjadi obat alami untuk beberapa penyakit seperti hipertensi dan diabetes.
Freepik/senivpetro
Seperti diketahui, bawang putih mengandung berbagai senyawa penting seperti antioksidan alami, senyawa anti inflamasi, antibakteri, serta antivirus. Bawang putih juga mengandung sulfur atau belerang, dan selenium yang tinggi.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi menjadi salah satu penyakit yang kerap menghantui masyarakat. Namun, hipertensi bisa dicegah melalui pola makan baik, atau salah satu cara lain adalah mengkonsumsi bawang putih.
Dilansir dari laman VIVA.co.id, pakar herbal Muthoharrah, M.Si, menjelaskan bahwa bawang putih mengandung zat aktif bernama alisin. Senyawa tersebut berfungsi melebarkan pembuluh darah di seluruh tubuh sehingga bermanfaat dalam menstabilkan tekanan darah.
"Zat alisin yang berfungsi melebarkan pembuluh darah maka tensi dapat diturunkan. Untuk tensi yang tidak terlalu tinggi, masih bisa dengan bawang putih ini," ujar Muthoharrah dalam acara Hidup Sehat, TvOne, Rabu 19 Januari 2022.
Sejalan dengan menjaga pembuluh darah, dokter Mute sapaan akrabnya juga menyampaikan bahwa bawang putih ampuh menurunkan kadar kolesterol jahat. Dengan begitu, secara tidak langsung bawang putih mampu menjaga kesehatan jantung.
"Dapat menurunkan kadar kolesterol jahat di darah, otomatis menyehatkan fungsi jantung.” pungkasnya.
Untuk mendapatkan manfaat bawang putih tersebut, dokter Mute menegaskan bahwa pengolahannya harus ditumbuk terlebih dahulu, agar zatnya bisa keluar.
Sebabnya, bawang putih yang dimakan bulat-bulat tanpa dilumatkan justru tak mengeluarkan zat aktifnya.
"Enzim alinase mengubah aliin jadi alisin untuk manfaat tadi. Jadi kalau dipanaskan atau ditelan bulat-bulat, malah merusak enzim tersebut. Makanya harus ditumbuk," tuturnya.
Tips mengolahnya cukup sederhana, sediakan tiga siung bawang putih yang ditumbuk. kemudian, tambah dengan air biasa sebanyak 2 sendok makan, lalu saring. dokter Mute menyarankan untuk tidak menggunakan air panas
"Jangan pakai air panas, takut merusak zat aktifnya. Boleh tambah madu. Konsumsi 1 hari sekali. Setelah makan karena ada efek samping pada lambung," jelasnya.
img: laman Podomoro University
Bawang putih telah dimanfaatkan sejak lama sebagai obat herbal karena khasiatnya yang baik bagi kesehatan.
Untuk menikmati khasiatnya, bahkan sebagian orang suka mengonsumsi bawang putih dengan air hangat saat perut kosong. Namun jika kamu tidak suka mengonsumsi air bawang putih karena aromanya, kamu bisa bisa mencoba teh bawang putih dengan campuran madu, lemon, dan air.
Dikutip dari laman VIVA.co.id, melansir Times of India, teh bawang putih paling cocok bagi kamu yang tidak diperbolehkan minum teh biasa akibat tekanan darah tinggi atau gula darah tinggi. Sebab teh ini tidak mengandung kafein sehingga baik untuk orang yang menghindari kafein.
Untuk menambah variasi rasa serta manfaat kamu bisa menambahkan jahe dan kayu manis ke dalam teh bawang putih itu. Bawang putih diketahui memiliki khasiat antibakteri dan antivirus.
Selain itu, bawang putih meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan metabolisme, menambah energi hingga baik untuk penderita diabetes. Berikut sejumlah alasan mengapa teh bawang putih baik bagi penderita diabetes:
Cara membuat teh bawang putih:
(Mzn)
Load more