Ilustrasi Eye Floaters Sebagai Salah Satu Gejala Kolesterol Tinggi. (unsplash.com)
Obat dan suplemen bukan satu-satunya pilihan untuk menurunkan kolesterol. Orang juga dapat memperoleh manfaat dari melakukan perubahan gaya hidup berikut:
Menghindari lemak trans, yang berlimpah di banyak makanan yang digoreng atau diproses
Mengurangi asupan lemak jenuh
Berolahraga lebih banyak — latihan kekuatan dan latihan aerobik dapat menurunkan kolesterol sekaligus membantu seseorang mempertahankan berat badan sedang dan mengurangi risiko penyakit jantung secara keseluruhan.
Mempertahankan berat badan sedang, karena orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas lebih cenderung memiliki kolesterol tinggi, terutama jika mereka mengonsumsi makanan tinggi lemak trans atau lemak jenuh.
Makan makanan yang relatif rendah lemak yang kaya akan berbagai macam buah dan sayuran.
Memotong lemak yang terlihat dari daging sebelum disajikan
Berhenti merokok, jika anda perokok aktif
Bertanya kepada dokter tentang pengendalian diabetes dengan obat-obatan dan perubahan gaya hidup
Ringkasan
Sementara gaya hidup dapat sangat mempengaruhi kadar kolesterol, itu bukan satu-satunya faktor. Bahkan orang sehat pun mungkin memiliki kolesterol tinggi, terutama jika diturunkan dalam keluarga. Kolesterol juga dapat meningkat seiring bertambahnya usia.
Ketika pengobatan gaya hidup tidak berhasil, seseorang mungkin perlu menggunakan obat resep, terutama jika mereka memiliki risiko penyakit jantung yang tinggi.
Seseorang dapat berbicara dengan ahli jantung tentang pilihan terbaik untuk menurunkan kolesterol. Jika satu obat tidak efektif atau menyebabkan efek samping yang serius, obat lain mungkin bekerja lebih baik.
Komunikasi terbuka dengan dokter dapat membantu seseorang menurunkan kolesterol dan mencapai kesehatan keseluruhan yang lebih baik. (ind)
Load more