tvOnenews.com - Air kelapa, sebagian besar orang menyukai dan menjadi salah satu minuman favorit. Bahkan, air kelapa tak hanya sebagai minuman melepas dahaga saja, melainkan kabarnya bisa menjadi obat yang ampuh bagi tubuh manusia.
Walaupun seperti yang diketahui, air kelapa mengandung bermacam-macam zat baik dan bermanfaat.
Dalam acara Hidup Sehat tvOne, dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Virly Nanda Muzellina, SpPD- KGEH, mengatakan, keracunan makanan kerap dianggap sepele lantaran dapat diatasi dengan sendirinya.
Namun, pada sebagian kelompok orang, keracunan makanan ini dapat berakibat fatal, bahkan memicu keguguran pada ibu yang sedang hamil. Oleh karena itu, ia sebutkan, ibu hamil, anak kecil, dan lansia, adalah orang-orang yang khusus, karena ada risiko kalau kena penyakit bisa fatal.
"Orang tua biasanya ada banyak penyakit, anak kecil imunitasnya rendah. Ada bakteri juga yang bisa sebabkan keguguran namanya listerisis," kata dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Virly Nanda Muzellina, SpPD- KGEH.
Faktanya, ia sebutkan, dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut bahwa anak-anak merupakan kelompok paling rentan dan sering mengalami keracunan makanan.
Semantara di Indonesia, tak sedikit masyarakat yang percaya bahwa air kelapa mampu mengatasi gejala yang disebabkan keracunan makanan lantaran dinilai keampuhannya untuk buang racun.
"Faktanya, ada satu bakteri yang bisa dicegah pertumbuhan, bukan sebagai obat, dicegah dengan air kelapa. Mencegah bakteri dengan air kelapa, bukan obati keracunan makanannya," katanya.
Ada pun air kelapa sendiri, sejatinya dapat membantu menangani gejala pada pasien keracunan makanan. Pada sebagian pasien keracunan makanan, gejala yang timbul berupa mual, muntah, dan diare, sehingga kerap kekurangan cairan. Ini yang sebenarnya dapat diatasi oleh air kelapa.
"Tapi air kelapa bisa tangani pasien dehidrasi tahap awal, karena mengandung cairan isotonik. Bisa bantu tapi tidak obati keracunan makanan," katanya.
"Untuk mengatasi keracunan makanan, lebih baik untuk memahami gejala terlebih dahulu dan mengonsumsi obat sesuai gejala. Tentu juga, hindari dehidrasi dengan mengonsumsi cairan mencukupi termasuk dari air kelapa," katanya.
Sambungnya menuturkan, bila obat-obat untuk atasi rasa nyeri, bisa juga konsumsi oralit dan hindari dehidrasi. Jika sampai demam segera ke RS.
"Minum air putih yang banyak, air biasa saja. Diare banyak, diatasi pakai oralit. Minum juga obat yamg sifatnya mengeraskan tinja dan mengeluarkan tinja lebih banyak jadi menyerap bakteri yang sudah terkontaminasi tadi," tuturnya. (tvone/aag)
Load more