tvOnenews.com - Penyakit usus buntu adalah peradangan pada usus buntu atau apendiks yang umumnya ditandai dengan nyeri di perut bagian kanan bawah.
Terkait penyebab usus buntu, sebagian besar masyarakat mempercayai bahwa mengonsumsi cabai dapat menjadi salah satu faktor penyebabnya.
Sebagaimana diketahui, mengonsumsi makanan pedas sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia. Meski mengonsumsi cabai sampai berlebihan juga dapat berdampak buruk, seperti menyebabkan sakit perut bahkan diare.
Freepik/chajamp
Tidak hanya itu saja, sering mengonsumsi cabai juga disebut-sebut bisa menyebabkan usus buntu. Ada anggapan, biji cabai dapat menumpuk di usus buntu dan menimbulkan infeksi atau radang di organ tersebut.
Lalu, benarkah biji cabai dapat menyebabkan usus buntu? Simak penjelasan berikut!
Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Konsultan Saluran Pencernaan, Prof dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH memberikan penjelasan terkait penyakit usus buntu.
Penyakit tersebut adalah kondisi peradangan yang terjadi di daerah apendik, bagian usus besar di dekat usus halus.
"Itu suatu lokasi yang mudah terjadi peradangan, ketika terjadi peradangan biasanya bakteri itu pasien akan merasa nyeri perut kanan bawah dan bisa meriang kalau periksa sel darah putih meningkat” katanya dalam acara Hidup Sehat tvOne.
“ini tidak berhubungan dengan cabai dan nyangkut di situ," sambungnya.
Lebih lanjut, dr Ari menjelaskan, usus buntu terjadi karena adanya proses peradangan. Peradangan ini bisa terjadi karena daya tahan tubuh seseorang saat itu sedang menurun sehingga terjadi peradangan.
"Atau mungkin makannya terkontaminasi," ucap Ari.
Penyebab utama penyakit ini sendiri belum diketahui secara pasti. Namun, ada sejumlah faktor yang diduga dapat menyebabkan seseorang mengalami radang usus buntu, sebagaimana yang dikutip dari laman AlaDokter:
Dilansir dari laman HaloDoc, terlalu sering mengonsumsi berbagai jenis daging instan di supermarket juga bisa memicu risiko usus buntu. Hal ini karena daging instan diduga memiliki kandungan zat karsinogen yang dapat menjadi penyebab usus buntu.
Kemudian hal sepele seperti kebiasaan menahan kentut berisiko menyebabkan usus buntu atau radang usus buntu.
Penyebab usus buntu ini terjadi karena saat gas berada dalam saluran pencernaan menjadi tertahan. Akibatnya, dinding usus menjadi tipis sehingga risiko peradangan usus buntu menjadi lebih tinggi.
Karena itu, usahakan untuk segera mengeluarkan kentut ketika sudah terasa. Selain itu, pastikan juga untuk tidak jajan sembarangan. Karena radang usus buntu juga bisa terjadi karena adanya infeksi bakteri, misalnya jenis bakteri Salmonella dan E. Coli. (viva/Mzn)
Load more