Hiperkolesterolemia familial adalah kelainan genetika yang ternyata bisa mencegah tubuh Anda untuk memproduksi LDL.
National Human Genome Research Institute menyebut bahwa orang yang memiliki kondisi hiperkolesterolemia familial ini mempunyai total kadar kolesterol lebih dari 300 miligram per desiliter dan kadar LDL lebih dari 200 miligram per desiliter.
Bukan hanya itu, diabetes dan hipotiroidisme juga bisa meningkatkan risiko terkena kolesterol tinggi. Hipotiroidisme merupakan kondisi kekurangan hormon tiroid.
Dilansir dari hellosehat.com, hormon tiroid dihasilkan oleh kelenjar tiroid dan berfungsi untuk mengatur proses metabolisme tubuh. Selain itu hormone tiroid juga bertindak mengatur suhu tubuh dan suasana hati, perkembangan otak anak, hingga membantu pekerjaan jantung, otak, dan organ tubuh lainnya.
Tetapi selain tugas-tugas tersebut, hormon tiroid juga berfungsi guna membasmi kolesterol berlebih yang sebenarnya tidak dibutuhkan oleh tubuh.
Pada saat tubuh Anda tidak memproduksi hormon tiroid yang mencukupkan maka hal itu akan berpengaruh pada metabolisme tubuh. Hal ini bermuara pada tubuh yang bisa kesulitan mengeluarkan kolesterol sehingga kolesterol LDL dapat menumpuk dan hal itu lah yang bisa menyebabkan kolesterol tinggi.
Pada penelitian JAMA Internal Medicine, sekiranya ada 13 persen orang yang memiliki kelenjar tiroid kurang aktif juga mempunyai kadar kolesterol tinggi.
Load more