tvOnenews.com - Secara sederhana, penyakit usus buntu merupakan peradangan pada usus buntu atau apendiks, yang umumnya ditandai dengan nyeri di perut bagian kanan bawah.
Terkait penyebab masalah usus buntu sendiri, umumnya bisa disebabkan karena ada sumbatan, baik kotoran, benda asing, maupun tumor.
Penyakit usus buntu dan penyakit maag sendiri penyakit yang sama-sama menyerang bagian perut. Sehingga sekilas gejalanya hampir sama.
Namun, ternyata keduanya memiliki perbedaan? Melansir laman HaloDoc, berikut pembahasannya:
Bagian usus buntu adalah organ yang berbentuk kantong kecil dan tipis yang terhubung pada usus besar. Penyakit usus buntu yakni peradangan yang terjadi pada bagian tersebut.
Penderita biasanya akan merasa nyeri pada perut kanan bagian bawah dan bila dibiarkan, infeksi dapat menjadi serius dan menyebabkan usus buntu pecah. Kondisi ini lah yang bisa membahayakan nyawa pengidapnya.
Gejala utama yang muncul berupa rasa nyeri pada bagian perut. Rasa nyeri yang dirasakan biasanya berawal dari pusar, lalu bergerak ke bagian kanan bawah perut.
Dalam waktu beberapa jam, rasa nyeri dapat bertambah parah. Terutama saat bergerak, menarik napas dalam, batuk, atau bersin. Gejala lainnya, meliputi mual, demam, diare, perut kembung, kehilangan nafsu makan, dan tidak bisa kentut.
Sedangkan penderita penyakit maag cenderung mengalami gejala berupa rasa nyeri dan panas pada lambung yang terjadi akibat sejumlah kondisi. Di antaranya luka terbuka pada lapisan dalam lambung, infeksi bakteri, efek samping penggunaan obat antiinflamasi, dan stres.
Gejala maag biasanya akan bersifat ringan dan bisa sembuh dengan sendirinya tanpa penanganan dokter.
Penyakit maag baru dikatakan parah jika muncul gejala, seperti nyeri ulu hati, sulit menelan, muntah, dan adanya penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas. Penyakit ini akan bertambah parah jika pengidapnya mengalami stres.
Namun, ada baiknya kamu memeriksakan kepada dokter untuk memastikan gejala yang kamu rasakan akibat penyakit usus buntu atau gangguan maag.
Freepik/orion_production
Dilansir dari laman HaloDoc, usus buntu terjadi karena rongga usus buntu mengalami infeksi karena bakteri berkembang biak dengan cepat dan membuat usus buntu meradang, bengkak, bahkan bernanah.
Beberapa hal yang bisa jadi penyebab terjadinya usus buntu, yaitu:
Sedangkan penyebab seseorang bisa mengidap penyakit maag adalah gaya hidup yang kurang sehat.
Beberapa di antaranya seperti merokok, alkohol, terlalu banyak mengonsumsi kafein dan minuman bersoda. Pemicu lain adalah terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas, berlemak, dan berminyak. Bahkan penyakit maag juga bisa timbul karena stres. (Mzn)
Load more