Jakarta - Kasus cemaran terhadap obat sirop yang diduga menjadi penyebab acute kidney injury (AKI) atau gagal ginjal akut pada anak (GGAPA) di Indonesia telah mencapai 324 kasus, di mana 200 kasus tercatat meninggal dunia, per 13 Desember 2022.
Menanggapi hal itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan berbagai langkah terkait obat sirop untuk anak yang berisiko mengandung cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG).
BPOM juga telah merilis sekaligus rutin meng-update daftar obat sirup anak yang aman terhadap risiko cemaran EG dan DEG.
PT SOHO Industri Pharmasi yang memproduksi sirop obat tradisional dan suplemen Kesehatan dengan merek-merek yang sudah dipercaya oleh keluarga Indonesia seperti Imboost Force, Imboost, Curcuma Plus, Curvit, dan lain-lain juga telah menjalankan verifikasi data pengujian pada bahan baku dan produk yang dipandu oleh BPOM RI.
Adapun hasilnya adalah produk-produk obat tradisional dan suplemen kesehatan SOHO Industri Pharmasi dinyatakan telah memenuhi persyaratan dan aman untuk digunakan sepanjang sesuai aturan pakai yang ditentukan.
Berdasarkan surat BPOM No. B-PW.02.04.4.43.12.22.995 yang diterbitkan pada 26 Desember 2022 dan surat BPOM No. No. B-PW.02.04.4.43.01.23.06 yang diterbitkan pada 1 Januari 2023 yang ditandatangani oleh Dra. Reni Indriani, BPOM Deputi Bidang Pengawas Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik, terdapat verifikasi terhadap keseluruhan produk sirup obat tradisional dan suplemen kesehatan dari PT SOHO Industri Pharmasi yang mendapatkan verifikasi BPOM bahwa produk-produk tersebut aman digunakan.
Produk SOHO tersebut antara lain adalah Imboost Force Kids dan Imboost Kids Sirop untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak, Curcuma Plus Vitamin Sirop untuk membantu pertumbuhan optimal pada anak & meningkatkan nafsu makan, Diapet Anak untuk mengatasi diare pada anak, Curvit Sirop untuk menambah nafsu makan, Fucoidan 100 untuk kesehatan lambung, dan Gastin Force untuk mengatasi gangguan lambung.
Surat izin edar tersebut diperoleh usai BPOM melakukan verifikasi terhadap hasil pengujian bahan baku, produk jadi sirup atau cairan obat dalam, serta informasi terkait lainnya yang diperlukan untuk pemastian pemenuhan standar, mutu, keamanan, dan khasiat obat tradisional/suplemen kesehatan secara konsisten oleh pelaku usaha.
Dalam surat BPOM tersebut, disebutkan bahwa verifikasi dilakukan berdasarkan pemenuhan beberapa kriteria, antara lain kualifikasi pemasok, pengujian bahan baku, serta metode pengujian yang mengikuti standar/Farmakope terkini.
Terkait surat verifikasi dari BPOM RI tersebut, Raphael Aswin Susilo Widodo selaku Direktur PT SOHO Industri Pharmasi dan Vice President Research & Development, Regulatory, and Medical Affairs SOHO Global Health Tbk, mengungkapkan bahwa semua proses Quality Control (QC) yang dilakukan SOHO telah memenuhi standar CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) dan CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) yang ditetapkan BPOM untuk industri yang memproduksi produk-produk obat, suplemen kesehatan, dan obat tradisional.
“SOHO juga sudah melakukan pengujian mandiri terhadap cemaran EG/DEG pada bahan baku dan semua produk jadi, dan hasilnya memenuhi batas aman yang dipersyaratkan oleh BPOM RI,” ucapnya.
Proses QC telah dilakukan SOHO sejak pemilihan bahan baku. Oleh karena itu, SOHO hanya membeli bahan baku dari vendor yang sudah dikualifikasi dan disetujui oleh bagian Quality Assurance.
Selanjutnya, setiap bahan baku yang diterima dari vendor dilakukan pemeriksaan sesuai prosedur dan spesifikasi yang ditetapkan dan disetujui, termasuk dilakukan uji identifikasi dari setiap wadah untuk memastikan keaslian bahan baku yang diterima. Hanya bahan ba-ku yang sudah di-release oleh bagian QC yang dapat digunakan untuk produksi.
“Kami juga secara regular dan konsisten melakukan audit ke sarana vendor dan supplier dari bahan baku dan bahan pengemas yang digunakan untuk produksi produk-produk SOHO,” lanjutnya.
Selama proses produksi dilakukan, imbuh Aswin, SOHO juga melakukan pemeriksaan in process control dan pengujian QC, yang bertujuan untuk memastikan kualitas produk yang dihasilkan memenuhi spesifikasi yang ditetapkan.
Sejatinya, dengan mengonsumsi suplemen kesehatan seperti produk-produk obat tradisional dan suplemen Kesehatan yang diproduksi oleh PT SOHO Industri Pharmasi yang aman dan sesuai aturan pakai, maka akan bermanfaat untuk melengkapi kebutuhan zat gizi yang diper-lukan, sehingga tubuh dapat berfungsi dengan baik.
“Selain itu, juga bermanfaat untuk memelihara fungsi kesehatan dan menjaga daya tahan tubuh,” ucap Aswin.
Brand Ambasador Imboost Titi Kamal mengemukakan lega mengetahui bahwa produk sirop sudah dinyatakan aman digunakan oleh BPOM RI.
"Alhamdulilah sekali ya, lega banget rasanya. (Produk) sudah secara resmi dinyatakan aman dikonsumsi untuk anak-anak sesuai anjuran pakai oleh BPOM RI,” ungkap Titi.
Sebagai seorang ibu, diakui Titi Kamal, pastinya ia ingin memberikan yang terbaik untuk keluarga dan anak-anak, termasuk dalam pemilihan suplemen daya tahan tubuh yang sudah BPOM. Apalagi sempat beredar mengenai produk sirop yang berbahaya pada anak. (ree)
Load more