Deli Serdang, tvOnenews.com - Bakso, kuliner yang memiliki jutaan penggemar dengan berbahan dasar daging sapi atau ayam ini, identik dengan bentuknya yang bulat. Namun, siapa sangka kini kuliner bakso hadir dengan dengan tampilan yang berbeda, yaitu berbentuk mangkuk.
Sesuai dengan namanya “bakso mangkok” ternyata mangkuknya juga bisa disantap bersama dengan kuahnya lho.
Belum genap tiga bulan, warung bakso milik Pak Tiyan sudah viral di media sosial. Selain harganya yang murah, porsinya juga terbilang banyak. Untuk para pecinta kuliner, bakso Pak Tiyan memiliki banyak varian menu, mulai dari harga Rp7.000 sampai dengan Rp15.000 per porsi.
Sedangkan bakso mangkuk, dibanderol dengan harga Rp15.000 sudah termasuk isian mie, bakso kecil, dan juga sayur-sayuran dengan porsi besar. Cukup murah bukan?.
Kepada tvonenews.com, Pak Tiyan menuturkan, sebelumnya dia pernah membuka gerai bakso di Binjai. Namun karena kurang diminati dan masa sewa kiosnya telah habis, dia pun harus pindah. Dengan tekad yang kuat, kesabaran, dan optimis berhasil, Pak Tiyan terus menciptakan berbagai inovasi di bidang kuliner demi menarik minat konsumennya.
“Dulu kami sebelum jualan di Kampung Kolam ini, pernah juga kami bikin bakso di Kota Binjai cuma ya biasalah enggak seramai di sini. Kami di sana nyewa, pas sewanya habis kami cari tempat lain. Jalan-jalanlah kami di sini, kami liat ada tempat disewakan. Yasudah kami cobalah sewa tempat ibu ini. Enggak..nggak maulah nyerah, coba lagi,” ujar Pak Tiyan, Minggu (26/2/2023).
Sebelumnya, Pak Tiyan bisa menjual 20 kilogram bakso per hari. Untuk saat ini respon konsumennya cukup tinggi, sehingga dia harus menambah 50 kilogram bakso di gerainya, dan dalam satu hari 70 kilogram bakso mampu ia jual. Tak tanggung, dia menyebut omzetnya bisa mencapai Rp7 juta per hari.
Untuk proses pembuatan bakso ini sama dengan bakso pada umumnya, hanya saja dicetak menggunakan wadah mangkuk dengan takaran 200 gram per porsinya. Kemudian adonan bakso yang sudah dicetak direbus selama kurang lebih 15 menit. Agar tidak menghilangkan ciri khas dari bakso, Pak Tiyan menambakan bakso kecil di atas bakso mangkuk saat disajikan kepada konsumen.
Menurutnya, bakso dengan bentuk bulat sudah biasa ditemui, berbeda dengan bakso kreasi miliknya yang beraneka. Tangan Pak Tiyan bisa menciptakan berbagai bentuk, tidak hanya bakso mangkuk, ada bakso mercon yang bentuknya memanjang seperti lontong, hingga bakso beranak ada di gerai miliknya.
“Ya, kami kalau bikin bakso ini sudah lama. Bakso kami ini bermacam-macam sih ada bakso mangkok, bakso beranak, bakso mercon, banyak lagi lah. Kami bikin bakso mangkok ini karena kalau bakso yang bulat itu sudah biasa di mana-mana. Kita tahunya kan bakso bulat, jadi kami bikin yang di tempat lain belum ada gitu biar orang penasaran gimana sih bakso mangkok, apa kayak mangkok betul, apa enggak,” ucapnya.
Tak menyangka gerai baksonya akan seramai ini, dia berharap ke depannya bisa membuka cabang di berbagai tempat dan memiliki banyak pelanggan yang setia pada bakso racikannya.
“Harapannya ya mudah-mudahan bakso kami ini langgeng, banyak penggemarnya, mudah-mudahan banyak rezeki biar bisa buka cabang lagi, karena kami di sini juga baru berjalan tiga bulan engga nyangka bisa seramai ini,” tutupnya. (Zul/Nof)
Load more